Meulaboh (Antaranews Aceh - Seratusan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengikuti tes urine yang dipusatkan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) di kawasan Desa Suak Ribee, Meulaboh.
''Tes urine ini bertujuan menciptakan penyelenggaraan aparatur pemerintah yang sehat, serta terhindar dari penyalahgunaan narkoba,'' kata Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Barat, Adonis di Meulaboh, Rabu.
Ia menjelaskan kegiatan yang digelar tersebut juga bagian memastikan seluruh aparatur pemerintahan di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Aceh Barat dari berbagai unit kerja tidak terlibat dalam penggunaan zat terlarang.
"Tes urine yang dilakukan ini sifatnya wajib, khususnya bagi PNS yang memiliki jabatan di Pemkab Aceh Barat," katanya.
Ia mengatakan sejauh ini belum ditemukan adanya pejabat di lingkungan Kabupaten Aceh Barat yang terindikasi menggunakan narkoba, atau menggunakan zat terlarang lainnya.
“Kami pastikan tes ini dilakukan secara ketat dan transparan serta tidak ada yang ditutu-tutupi. Jika nantinya ada oknum pejabat yang terindikasi memakai narkoba, maka yang bersangkutan akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku. Bila perlu kita berhentikan dari jabatannya," katanya.
Sekda Adonis juga menambahkan tes urine tersebut juga merupakan perintah dari Bupati Aceh Barat, H Ramli MS yang menginginkan seluruh aparatur pemerintah dan penyelenggara pemerintah di kabupaten itu, benar-benar terhindar dari penggunaan narkoba.
Ter urine untuk pejabat di lingkungan Pemkab Aceh Barat tersebut di mulai sejak Senin (25/11) dan akan berakhir pada akhir bulan November 2018.
Ratusan pejabat di Aceh Barat dites urine
Rabu, 28 November 2018 21:13 WIB