Meulaboh (ANTARA) - Produksi gerobak pom Pertamini digital yang menjual eceran bahan bakar minyak (BBM) non subsidi yang dikerjakan oleh sejumlah pekerja di Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat kini mengalami peningkatan.
Data yang diperoleh Antara, harga satu unit alat untuk berjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut dijual antara Rp13 juta hingga Rp25 juta per unit tergantung dari jenis dan ukuran.
"Alhamdulillah, mesin yang kami produksi secara manual ini telah terjual berkisar 20 unit hingga 45 unit per bulan," kata Yusrizal, seorang pengusaha pom Pertamini digital kepada Antara, Senin (18/3).
Sebagian besar perangkat penjualan BBM tersebut diminati oleh kalangan masyarakat di Kabupaten Aceh Barat.
Bahkan alat tersebut juga sudah dipasarkan ke sejumlah kabupaten tetangga mulai dari Kabupaten Aceh Jaya, Nagan Raya, Abdya, Aceh Selatan dan Simeulue.
Bahkan, kata Yusrizal, alat tersebut juga sudah tembus pemasarannya ke sejumlah kabupaten/kota di wilayah pantai timur dan utara Aceh.
"Mesin ini juga sudah kami jual ke Medan, hingga Jakarta. Tergantung pesanan," tambah Yusrizal.
Ia mengaku usaha tersebut sudah dijalankan sejak tahun 2012 lalu dan mempekerjakan sejumlah tenaga kerja lokal dari kabupaten setempat.
Produksi Pom Pertamini digital di Aceh Barat meningkat
Senin, 18 Maret 2019 17:02 WIB