Palembang (ANTARA) - Provinsi Sumatera Selatan dipercaya menjadi tuan rumah Urban Environmental Accords (UEA) atau daerah ramah lingkungan yang dilaksanakan di Palembang pada akhir Oktober 2019.
Staf Khusus Gubernur Bidang Perubahan Iklim Najib Asmani di Palembang, Rabu mengatakan, dipercayanya Sumsel menjadi tuan rumah kegiatan tersebut karena daerah ini cukup berpengalaman menyelenggarakan kegiatan berskala internasional.
Oleh karena itu Sumsel dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan yang bertemakan “Kota dan Kabupaten yang Cerdas dan Berkelanjutan".
UEA adalah organisasi kolaboratif internasional yang bekerja untuk mengembangkan Indeks Evaluasi Lingkungan Perkotaan dan Kabupaten.
Selain itu organisasi itu melaksanakan program United Nation Environmental Program (UNEP), dan menerapkannya ke kota-kota di seluruh dunia, ujar Ketua Tim Restorasi Gambut Daerah Sumsel itu.
Yang jelas tujuan dilaksanakan pertemuan itu untuk meningkatkan kesadaran pemerintah dan masyarakat secara global tentang pelestarian lingkungan hijau.
Selain itu UEA, untuk menciptakan kota hijau rendah karbon dengan memperluas jaringan global dan mengembangkan proyek ramah lingkungan.
Oleh karena itu pihaknya terus mempersiapkan diri dalam menjadi tuan rumah UEA mendatang.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Bupati Banyuasin karena kabupaten tersebut juga menjadi salah satu tempat pertemuan UEA mendatang.
Ketua TRGD Sumsel itu juga berharap dukungan dan peran serta Pemerintah Kabupaten Banyuasin yang juga merupakan tuan rumah bersama kegiatan skala internasional itu.
Sementara Bupati Banyuasin Askolani dalam pertemuan lalu mengatakan akan mendukung kegiatan tersebut karena akan bermanfaat bagi perbaikan lingkungan.
Provinsi Sumsel tuan rumah pertemuan internasional UEA 2019
Rabu, 27 Maret 2019 9:02 WIB