Beijing, 9/3 (Antara) - Dua kapal perang Angkatan Laut China menuju perairan Laut China Selatan guna mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di sekitar perairan itu dalam penerbangan Kuala Lumpur-Beijing pada Sabtu (8/3) dini hari.
Dua kapal Angkatan Laut China itu adalah "Jinggangshan" dan "Mianyang", demikian sumber di Angkatan Laut China, Minggu.
Kapal perang "Jinggangshan", yang membawa perlengkapan penyelamatan, fasilitas deteksi bawah laut, suplai air dan makanan itu lepas jangkar dari kota Zhanjiang, Provinsi Guandong, pada Minggu dini hari.
"Jinggangshan" juga memuat dua helikopter, 30 orang petugas kesehatan, sepuluh orang penyelam dan 52 anggota pasukan marinir
Sementara itu kapal perang "Mianyang" telah menuju Laut China Selatan pada Sabtu malam.
Pesawat Malaysia Airlines MH370 menerbangi jalur Kuala Lumpur-Beijing, dengan membawa sekitar 239 orang, terdiri 12 awak pesawat dan 227 penumpang.
Dari jumlah tersebut, terdapat 154 warna negara China, 38 warga negara Malaysia, tujuh warga negara Indonesia, enam orang warga negara Australia, lima orang warga negara India, empat warga Prancis, dan tiga warga Amerika Serikat.
Pesawat nahas yang dipiloti Zahaire Ahmad Shah (53) juga membawa warga negara Kanada, Ukraina, dan Selandia Baru masing-masing dua orang. Sedangkan dua orang yang menggunakan paspor curian dengan negara Austria dan Itali.
MAS MH370 itu lepas landas dari Kuala Lumpur pada 00.41 waktu setempat dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Capital Baijing pada 06.30 waktu setempat. Pesawat terkahir melakukan kontak dengan menara kontraol di Subang, pada 02.40.
Enam negara masing-masing Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, China dan Amerika Serikat sepakat bersama-sama mengerahkan armada SAR militernya untuk mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 dan mengevakuasi para korban.
Dua Kapal Militer China Cari Pesawat Malaysia
Minggu, 9 Maret 2014 16:56 WIB