Jakarta (Antaraaceh) - Stand up comedy rupanya tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi dapat juga sarana pendidikan politik khususnya untuk pemilih pemula.
Hal tersebut mendorong Provocative Proactive bekerja sama dengan Transparency International Indonesia (TII) menampilkan stand up comedy bertajuk Provocative Proactive's Stand Up Night #3: Reality Bites.
Stand up comedy itu menghadirkan tujuh komika yang terdiri atas Adriano Qalbi, Andi Wijaya, Ernest Prakasa, Kukuh Adi, Muhadkly Acho, Pangeran Siahaan dan Sammy Notaslimboy yang akan membawakan tema politik dan sosial.
Program Officer Media dan Kampanye Transparency International Indonesia (TII) Agus Sarwono mengatakan medium stand up comedy yang sedang digandrungi anak muda sengaja dipilih untuk menyebarkan pendidikan politik.
"Semoga pengunjung bisa mendapat pencerahan soal informasi pemilu, politik dan sosial," kata Agus di Jakarta, Senin. Dia berharap, stand up comedy ini juga dapat "meluruskan" pemikiran masyarakat yang membaca informasi yang salah tentang politik di media sosial.
"Masyarakat Jakarta terpapar banyak informasi di media sosial. Tapi media sosial sering juga berisi black campaign (kampanye hitam) dan negative campaign (kampanye negatif)," lanjutnya.
Provocative Proactive's Stand Up Night #3: Reality Bites akan digelar di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Selasa 1 April 2014 pukul 19.00-22.00 WIB dengan harga tiket Rp100.000.
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © 2014
"Stand up comedy" untuk pendidikan politik
Senin, 31 Maret 2014 15:52 WIB