Berdasarkan keterangan salah seorang saksi bernama lila yang saat itu sedang mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), ledakan terjadi sangat kuat hingga menimbulkan getaran.
"Aku pas di depan ruangan pengurusan SKCK itu. Tiba-tiba bunyi ledakan kuat kali, sampai bergetar lantai. Setelah itu langsung keluar asap banyak kali," katanya kepada ANTARA.
Baca juga: Pelaku bom Medan diduga pakai atribut ojek online, ini kata Gojek
Baca juga: Flash - Rabu pagi, bom bunuh diri meledak di Polrestabes Medan
Baca juga: Bom bunuh diri di Polrestabes Medan, 1 personel Kepolisian terluka
Baca juga: Pelaku bom Medan diduga pakai atribut ojek online, ini kata Gojek
Baca juga: Flash - Rabu pagi, bom bunuh diri meledak di Polrestabes Medan
Baca juga: Bom bunuh diri di Polrestabes Medan, 1 personel Kepolisian terluka
Setelah ledakan, katanya, seluruh orang yang berada di dalam ruangan langsung berhamburan keluar.
"Kami langsung keluar keluar semua, awalnya sempat dilarang polisi keluar karena takut terjadi ledakan lagi, jadinya kami sempat dijaga," ujarnya.
Sementara itu saksi lainnya bernama Adrian mengatakan, pasca-ledakan, terlihat serpihan batu dan kaca berserakan di halaman apel Polrestabes Medan.
Baca juga: Korban bom bunuh diri belum dievakuasi
Baca juga: Pascaledakan bom bunuh diri, polisi identifikasi di seputaran Polrestabes Medan
Baca juga: Korban bom bunuh diri belum dievakuasi
Baca juga: Pascaledakan bom bunuh diri, polisi identifikasi di seputaran Polrestabes Medan
"Ada tiga truk kepolisian gitu tadi disitu, kaca-kacanya pada pecah. Banyak batu-batu juga disitu," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di Mako Polrestabes Medan di Jalan HM Said Medan, Rabu pagi sekitar pukul 08.45 WIB.
Ledakan diduga merupakan bom bunuh diri yang dilakukan seorang menggunakan atribut pengemudi ojek online dan meledak di sekitar kantin Polrestabes Medan.