Banda Aceh, 6/6 (Antara) - Pengajian rutin setiap awal bulan yang diasuh Al-Fadhil Abu Syech H Hasanoel Bashry HG (Abu MUDI) di Majid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Jumat (6/6) malam.
Bahkan beberapa jamaah yang telah menjadi anggota pengajian tetap jauh-jauh hari telah meluangkan waktu untuk dapat mengikuti pengajian ini, sehingga pada jadwal yang telah ditentukan mereka tidak lagi ada halangan dan lain sebagainya.
Ketua Panitia Pengajian Tastafi Tkg Marwan, mengatakan, pengajian tersebut diawali dengan pembacaan kitab Sirus Salikin dan selanjutnya diberikan kesempatan kepada jamaah untuk mengajukan pertanyaan secara langsung kepada Abu MUDI.
Abu menilai, forum tanya jawab ini sangat penting karena barangkali materi yang disampaikan tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Pengajian TASTAFI selain dapat di ikuti langsung oleh masyarakat seputaran Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh juga disiarkan langsung melalui RRI Pro 1 Banda Aceh, tepatnya di frekwensi 97,7 FM. Sehingga masyarakat yang berada di luar Banda Aceh yang ingin mengikuti pengajian ini secara langsung bisa mengakses radio tersebut.
Setelah beberapa bulan aktifnya pengajian TASTAFI banyak masukan dan saran dari para jamaah pengajian agar kedepan pengajian Abu Mudi dapat diakses melalui media internet secara Live (langsung),
Kami atas nama panitia menyambut baik serta sudah berupaya untuk dapat menyiarkan pengajian ini melalui radio streaming dan Alhamdulillah radio tersebut telah bisa di akses di situs www.radio.mudimesra.com, tujuan Live radio streaming selain usulan jamaah, tujuan lain supaya umat islam yang ingin mengikuti pengajian TASTAFI juga dapat mengikuti baik berada di luar daerah maupun luar negeri.
Pengajian kali ini merupakan pengajian terakhir sebelum Ramadhan. Untuk itu, pihak panitia akan mengadakan Gema Selawat pada malam berikutnya, yaitu Sabtu (7/6) malam bersama Majelis Zikra Al-hasani untuk menutup serangkaian kegiatan Tastafi sebelum Ramadhan.
Majelis Selawat ini akan dipimpin oleh Tgk. H. Sulaiman Hasan, Guru Senior Dayah MUDI Mesra dan Alumni Zabid, Yaman. Rencananya selawat dan qasidah yang dibaca pada umumnya mengenai perang hawa nafsu agar lebih siap dalam menyambut Ramadhan. Di samping itu, kegiatan selawat ini juga bertujuan untuk menggugah kembali rasa cinta dan mahabbah kepada Rasulullah SAW.
Tastafi Siarkan Pengajian Lewat Radio Live Streaming
Kamis, 5 Juni 2014 20:10 WIB
