Banda Aceh (ANTARA) - PT Pertamina EP Asset 1 Rantau Field bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Sumbagut menyalurkan bantuan bahan pokok berjumlah 1.440 paket bagi masyarakat yang tinggal di wilayah operasional perusahaan.
"Di masa yang sulit, seperti ini. Kita tetap harus bekerja sama, dan sama-sama bekerja untuk menanggulangi kondisi yang sulit bagi seluruh pihak. Bantuan ini juga sebagai bentuk sinergitas antara perusahaan dengan pemerintah daerah kepada masyarakat untuk menanggulangi dampak wabah COVID-19 ini," ujar Rantau Field Manager Pertamina EP, Totok Parafianto di Rantau, Aceh Tamiang, Rabu.
Hal itu diungkapkan Totok saat menyerahkan bahan pokok secara simbolis melalui kedua datuk (kepala desa), yakni Kampung (Desa) Benua Raja, dan Kampung Durian, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang.
Penyerahan tersebut mengambil tempat di pelataran Wisma Jeumpa, Komperta Rantau, dan dihadiri unsur Forkopimda Aceh Tamiang di antaranya Plt Asisten I Setdakab Zulfikar, Kasi Datun Kejari M Haykal, Ketua DPRK Suprianto, Dandim 0117 Letkol Inf Decky R Putra, dan Kapolres AKBP Zulhir Destrian.
Totok mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian perusahaan eksploitasi migas ke masyarakat di sekitar wilayah kerja, sejak pandemi COVID-19 mulai merebak.
Di kesempatan ini, beliau juga menjadi wadah diskusi antar perusahaan dengan Forkopimda setempat terkait tantangan yang dihadapi perusahaan tersebut, menyusul harga minyak mentah dunia yang mengalami tren terus merosot akibat pandemi global.
"Selain memberikan bantuan bahan pokok, Rantau Field juga memberikan bantuan kepada instansi terkait berupa 100 botol 'hand sanitizer', dan 1.000 masker kain bagi aparat TNI/Polri dan ASN (Aparatur Sipil Negara) yang masih bertugas melayani masyarakat," terang dia.
"Produk masker kain sendiri ini, merupakan produk dari mitra binaan Pertamina EP Rantau Field, yaitu Galeri Ajang Ambe," ucap Totok Parafianto.
Plt Asisten I Setdakab Aceh Tamiang, Zulfikar, mengatakan, pihaknya selaku Forkopimda setempat sangat mengapresiasi dengan apa yang telah Pertamina berikan ke masyarakat dan instansi pemerintahan.
"Semoga dengan apa yang kita lakukan ini menjadi salah satu bentuk ikhtiar kita dalam menghadapi wabah Covid19 ini" ujar Zulfikar.
Pjs Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Haryanto Syafri, menyampaikan, SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina EP Rantau Field selalu berupaya supaya keberadaan industri hulu migas di tengah-tengah masyarakat dapat memberi manfaat bagi semua kalangan, baik pemerintah daerah maupun masyarakat disekitar daerah operasi.
"SKK Migas perwakilan Sumbagut selalu mendorong KKKS bersama-sama dengan pemerintah daerah membantu masyarakat lokal yang membutuhkan bantuan terkait adanya pandemi COVID-19, dan harapan kami tentunya ini tidak menggangu operasional hulu migas yang merupakan sumber keuangan di APBN dan APBD," tegasnya.