Banda Aceh (ANTARA) - Forum Dakwah Perbatasan menyalurkan zakat mal kepada seratusan fakir miskin di perbatasan dan pedalaman Aceh dengan nilai puluhan juta rupiah.
Ketua Forum Dakwah Perbatasan Nurkhalis di Banda Aceh, Senin, zakat mal tersebut disalurkan pada 10 hari terakhir Ramadhan 1441 Hijriah.
"Alhamdulillah, Forum Dakwah Perbatasan dapat berbagi dengan saudara sesama muslim di perbatasan Aceh, yakni di Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Tenggara pada 10 Ramadhan ini," kata Nurkhalis.
Dokter spesialis jantung tersebut menyebutkan zakat mal itu disalurkan kepada 75 fakir miskin dengan nilai Rp35 juta di sejumlah desa di Kabupaten Aceh Tenggara.
Kemudian, disalurkan kepada 51 fakir miskin dengan nilai Rp25 juta di Kota Subulussalam, yakni 21 orang di Desa Longkip, serta 15 penerima masing-masing di Desa Panji dan Desa Siperkas.
Selain menyalurkan zakat mal, Forum Dakwah Perbatasan pada awal Ramadhan 1441 Hijriah, juga telah menyalurkan 94 paket bantuan COVID-19.
Bantuan COVID-19 tersebut disalurkan kepada fakir miskin, mualaf, ustad, dai, dan aktivis dakwah di berbagai wilayah di Aceh dengan nilai mencapai Rp53,8 juta.
"Selain itu, kami juga menyalurkan puluhan paket sembako dari perhimpunan dokter spesialis kulit. Serta bekerja sama dengan pihak lainnya menyiapkan 100 paket buka puasa beserta Al Quran dan perangkat alat shalat di Aceh Singkil," kata Nurkhalis.
Selain bantuan sosial tersebut, Forum Dakwah Perbatasan juga menyiapkan program membantu modal usaha ekonomi kecil bagi kaum muslimin yang ingin terbebas dari rentenir di perbatasan dan pedalaman Aceh.
Nurkhalis mengatakan modal usaha tersebut diberikan tanpa bunga. Penerima modal usaha cukup mengembalikan pinjaman sesuai jumlah yang diterima dengan cara menyicil. Cicilan disampaikan sesuai kemampuan dan kemajuan usaha.
"Mereka juga akan diberikan bimbingan mengenai ekonomi Islam. Kami berharap penerima modal usaha mandiri dan menjadi pemberi zakat atau muzaki," kata Nurkhalis.