• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News aceh
Kamis, 25 Desember 2025
Antara News aceh
Antara News aceh
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Ini besaran nominal BLT pengungsi sumatera yang dibahas Seskab dan Mensos

      Ini besaran nominal BLT pengungsi sumatera yang dibahas Seskab dan Mensos

      2 jam lalu

      Akademisi apresiasi respons Pertamina manfaatkan sumur gas untuk listrik darurat di Aceh

      Akademisi apresiasi respons Pertamina manfaatkan sumur gas untuk listrik darurat di Aceh

      23 Desember 2025 20:39

      BNPB: Jumlah pengungsi banjir tiga provinsi Sumatra berkurang

      BNPB: Jumlah pengungsi banjir tiga provinsi Sumatra berkurang

      20 Desember 2025 20:15

      Pemerintah kebut pemulihan pascabencana di Sumatra

      Pemerintah kebut pemulihan pascabencana di Sumatra

      18 Desember 2025 21:51

      BNPB percepat pembangunan hunian sementara di daerah bencana Sumatera

      BNPB percepat pembangunan hunian sementara di daerah bencana Sumatera

      18 Desember 2025 20:23

  • Daerah
    • Banda Aceh
    • Aceh Besar
    • Aceh Barat
    • Aceh Jaya
    • Aceh Selatan
    • Aceh Tengah
    • Aceh Timur
    • Bireuen
    • Aceh Utara
    • Lhokseumawe
    • Lainnya
    • Aceh Tenggara
    • Kab. Aceh Singkil
    • DPRA
    • Kota Sabang
    • Kota Subulussalam
    • Kota Langsa
    • Kab. Abdya
    • Kab Nagan Raya
    • Pemerintah Aceh
    • Kabupaten Aceh Tamiang
    • Kabupaten Bener Meriah
    • Gayo Lues
    • Kabupaten Pidie
    • Pemkab Bener Meriah
    • Pemkab Simuelu
    • Teknologi
      • Update Bencana Aceh, pemulihan BTS telekomunikasi baru 40 persen karena bergantung ketersediaan listrik

        Update Bencana Aceh, pemulihan BTS telekomunikasi baru 40 persen karena bergantung ketersediaan listrik

        11 Desember 2025 21:34

        Update Bencana Aceh, Suplai listrik jadi kendala utama pemulihan jaringan telekomunikasi

        Update Bencana Aceh, Suplai listrik jadi kendala utama pemulihan jaringan telekomunikasi

        5 Desember 2025 19:20

        Komdigi tegaskan Starlink di lokasi bencana Aceh gratis

        Komdigi tegaskan Starlink di lokasi bencana Aceh gratis

        3 Desember 2025 18:48

        Komdigi: 70 persen infrastruktur seluler di Aceh pulih dari bencana

        Komdigi: 70 persen infrastruktur seluler di Aceh pulih dari bencana

        2 Desember 2025 19:11

        Update Bencana Aceh, Komdigi bantu 20 perangkat starlink

        Update Bencana Aceh, Komdigi bantu 20 perangkat starlink

        1 Desember 2025 15:08

    • Hiburan
      • Pemkab Aceh Barat larang warga rayakan tahun baru, termasuk larang bakar mercon dan tiup terompet

        Pemkab Aceh Barat larang warga rayakan tahun baru, termasuk larang bakar mercon dan tiup terompet

        22 Desember 2025 10:07

        Santri Aceh Besar sisihkan uang jajan untuk bantuan bencana, sempat bingung menyalurkannya

        Santri Aceh Besar sisihkan uang jajan untuk bantuan bencana, sempat bingung menyalurkannya

        13 Desember 2025 15:02

        Tak Mau Seremonial Donasi, Keluarga Besar J99 Corp. Sambangi Pengungsi Banjir Aceh Tamiang

        Tak Mau Seremonial Donasi, Keluarga Besar J99 Corp. Sambangi Pengungsi Banjir Aceh Tamiang

        11 Desember 2025 21:26

        Marcella Zalianty semangati pengungsi bencana banjir Aceh di Pidie Jaya

        Marcella Zalianty semangati pengungsi bencana banjir Aceh di Pidie Jaya

        5 Desember 2025 23:48

        Busana "Bungong Kayee" Nagan Raya raih juara lomba peragaan busana tingkat provinsi

        Busana "Bungong Kayee" Nagan Raya raih juara lomba peragaan busana tingkat provinsi

        10 November 2025 17:53

    • Sport
      • Persiraja Banda Aceh cukur Sriwijaya FC 5-0, begini jalan pertandingan

        Persiraja Banda Aceh cukur Sriwijaya FC 5-0, begini jalan pertandingan

        25 November 2025 07:32

        PSSI Aceh benahi kompetisi kelompok usia dini

        PSSI Aceh benahi kompetisi kelompok usia dini

        20 November 2025 18:57

        Pelatih Persiraja tekankan pemain tak terbeban hadapi Sumsel United di kandang

        Pelatih Persiraja tekankan pemain tak terbeban hadapi Sumsel United di kandang

        17 November 2025 15:52

        Iwan Wahfar terpilih jadi Ketua Woodball Aceh secara aklamasi

        Iwan Wahfar terpilih jadi Ketua Woodball Aceh secara aklamasi

        9 November 2025 17:00

        Akhirnya, Persiraja Banda Aceh menang di kandang

        Akhirnya, Persiraja Banda Aceh menang di kandang

        3 November 2025 18:07

    • Ekonomi
      • Ini usulan UMK tahun 2026 sebesar Rp4,3 juta naik 8 persen

        Ini usulan UMK tahun 2026 sebesar Rp4,3 juta naik 8 persen

        2 jam lalu

        Siap-siap beli emas, ini harga emas Antam hari ini

        Siap-siap beli emas, ini harga emas Antam hari ini

        2 jam lalu

        Terkait tolak pembayaran tunai, ini reaksi Komisi VII

        Terkait tolak pembayaran tunai, ini reaksi Komisi VII

        2 jam lalu

        BSI pastikan nasabah terdampak bencana dapat relaksasi

        BSI pastikan nasabah terdampak bencana dapat relaksasi

        19 jam lalu

        Pertamina maksimalkan distribusi BBM ke Aceh kendati akses terbatas

        Pertamina maksimalkan distribusi BBM ke Aceh kendati akses terbatas

        18 Desember 2025 21:28

    • Kesehatan
      • Istri donorkan ginjal untuk suami yang sakit, operasi berhasil di RSUDZA Banda Aceh

        Istri donorkan ginjal untuk suami yang sakit, operasi berhasil di RSUDZA Banda Aceh

        22 Desember 2025 18:39

        Update Bencana Aceh, 366 puskesmas sudah berfungsi lagi

        Update Bencana Aceh, 366 puskesmas sudah berfungsi lagi

        20 Desember 2025 12:46

        Dinkes Aceh waspadai penyakit menular di titik pengungsian

        Dinkes Aceh waspadai penyakit menular di titik pengungsian

        19 Desember 2025 19:57

        Kemenkes kembali lepas relawan kesehatan hingga psikolog ke Aceh

        Kemenkes kembali lepas relawan kesehatan hingga psikolog ke Aceh

        19 Desember 2025 17:15

        PMI distribusi 1.955 kantong darah ke wilayah bencana di Aceh

        PMI distribusi 1.955 kantong darah ke wilayah bencana di Aceh

        14 Desember 2025 20:46

    • Politik
      • KPK cek informasi dugaan suap dari ayah Bupati Bekasi

        KPK cek informasi dugaan suap dari ayah Bupati Bekasi

        22 jam lalu

        Percepat pemulihan, Jhonlin Group kirim 16 alat berat ke Aceh

        Percepat pemulihan, Jhonlin Group kirim 16 alat berat ke Aceh

        22 jam lalu

        Jamaluddin kembali pimpin Kosgoro 1957 Aceh 2025-2030

        Jamaluddin kembali pimpin Kosgoro 1957 Aceh 2025-2030

        23 Desember 2025 12:23

        Cek Fakta: Tidak ada warga binaan di Aceh dibebaskan untuk cari keluarga

        Cek Fakta: Tidak ada warga binaan di Aceh dibebaskan untuk cari keluarga

        20 Desember 2025 16:39

        Menko Polkam: Perbaikan jembatan di wilayah bencana terus dipacu

        Menko Polkam: Perbaikan jembatan di wilayah bencana terus dipacu

        11 Desember 2025 20:12

    • Dunia
      • Paldam IM bangun sumur bor di daerah terdampak banjir

        Paldam IM bangun sumur bor di daerah terdampak banjir

        17 Desember 2025 19:07

        Update Bencana Aceh, Akademisi dukung keterlibatan lembaga PBB

        Update Bencana Aceh, Akademisi dukung keterlibatan lembaga PBB

        15 Desember 2025 21:09

        Update Bencana Aceh, Malaysia bantu tiga ton obat hingga pakaian

        Update Bencana Aceh, Malaysia bantu tiga ton obat hingga pakaian

        11 Desember 2025 00:42

        JICA Jepang siap bantu pemulihan pasca bencana Aceh

        JICA Jepang siap bantu pemulihan pasca bencana Aceh

        2 Desember 2025 12:18

        Haji Uma bersama GAB dan BP3MI bantu pulangkan jenazah warga Aceh di Malaysia

        Haji Uma bersama GAB dan BP3MI bantu pulangkan jenazah warga Aceh di Malaysia

        23 November 2025 18:38

    • Artikel
        • Opini
        • Buku
        • Sosok
        • Religi
        • Komentar
        Aceh Tamiang dan Keberlanjutan Peradaban Melayu

        Aceh Tamiang dan Keberlanjutan Peradaban Melayu

        19 Desember 2025 18:06

        Warkop, Kabel Rol, Secangkir Kopi : Perjuangan Jurnalis Memberitakan Banjir Aceh

        Warkop, Kabel Rol, Secangkir Kopi : Perjuangan Jurnalis Memberitakan Banjir Aceh

        18 Desember 2025 01:45

        Dari tsunami ke bencana banjir, gajah sumatera datang membantu Aceh

        Dari tsunami ke bencana banjir, gajah sumatera datang membantu Aceh

        9 Desember 2025 20:10

        Penyintas bencana di Aceh Tamiang minum air banjir untuk bertahan hidup

        Penyintas bencana di Aceh Tamiang minum air banjir untuk bertahan hidup

        3 Desember 2025 18:44

        Menguak joki skripsi di perguruan tinggi

        Menguak joki skripsi di perguruan tinggi

        11 Agustus 2024 15:21

        Begini cara merawat kucing berbulu panjang

        Begini cara merawat kucing berbulu panjang

        10 Juni 2022 14:40

        Buku biografi perintis jalan damai Aceh diterbitkan

        Buku biografi perintis jalan damai Aceh diterbitkan

        19 September 2020 15:30

        FKUB nyatakan Aceh provinsi paling toleran

        FKUB nyatakan Aceh provinsi paling toleran

        6 Agustus 2020 19:11

        Asa anak nelayan di ujung negeri lewat sekolah rakyat

        Asa anak nelayan di ujung negeri lewat sekolah rakyat

        15 Juli 2025 21:18

        Mengenang Paus Fransiskus, Reformis yang membelah opini publik

        Mengenang Paus Fransiskus, Reformis yang membelah opini publik

        21 April 2025 17:54

        Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

        Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

        18 Februari 2025 10:30

        Kisah akademisi asal Gaza, pelarian dan harapan

        Kisah akademisi asal Gaza, pelarian dan harapan

        4 Januari 2025 11:33

        Sejarah Masjid Tgk Di Anjong warisan ulama Aceh abad ke-18

        Sejarah Masjid Tgk Di Anjong warisan ulama Aceh abad ke-18

        19 Maret 2025 14:21

        Menyudahi rindu di hari kemenangan

        Menyudahi rindu di hari kemenangan

        3 Mei 2022 11:30

        Menikmati keindahan Masjid Raya Baiturrahman dari ketinggian

        Menikmati keindahan Masjid Raya Baiturrahman dari ketinggian

        28 April 2022 18:42

        Menjemput Lailatul Qadar

        Menjemput Lailatul Qadar

        28 April 2022 09:30

        Indonesia targetkan gabung ke OECD, apa keuntungannya?

        Indonesia targetkan gabung ke OECD, apa keuntungannya?

        6 Maret 2025 10:18

        Tips sebelum mudik dengan kendaraan pribadi

        Tips sebelum mudik dengan kendaraan pribadi

        31 Maret 2023 11:39

        Tips jaga emosi terjaga selama berpuasa

        Tips jaga emosi terjaga selama berpuasa

        27 Maret 2023 12:33

        Begini cerita tentang Citayam Fashion Week

        Begini cerita tentang Citayam Fashion Week

        27 Juli 2022 13:40

    • Foto
      • FOTO - Banjir Aceh Timur

        FOTO - Banjir Aceh Timur

        Senin, 1 Desember 2025 10:07

        FOTO - Operasi zebra Seulawah Polresta Banda Aceh

        FOTO - Operasi zebra Seulawah Polresta Banda Aceh

        Kamis, 20 November 2025 18:31

        FOTO - Fenomena supermoon di Aceh

        FOTO - Fenomena supermoon di Aceh

        Rabu, 5 November 2025 21:25

        FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

        FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

        Senin, 3 November 2025 17:19

        FOTO - Percepat musim tanam padi

        FOTO - Percepat musim tanam padi

        Senin, 3 November 2025 13:15

    • Video
      • Pidie Jaya kembali dilanda banjir, belasan desa ikut terdampak

        Pidie Jaya kembali dilanda banjir, belasan desa ikut terdampak

        Kamis, 25 Desember 2025 1:11

        Aceh anggarkan Rp145 miliar untuk percepat pembersihan kawasan bencana

        Aceh anggarkan Rp145 miliar untuk percepat pembersihan kawasan bencana

        Kamis, 25 Desember 2025 0:23

        Pembangkit listrik dari TNI AL bantu layanan kesehatan di Aceh Tamiang

        Pembangkit listrik dari TNI AL bantu layanan kesehatan di Aceh Tamiang

        Rabu, 24 Desember 2025 22:30

        Komitmen TNI AL siap dampingi korban banjir pada masa pemulihan

        Komitmen TNI AL siap dampingi korban banjir pada masa pemulihan

        Senin, 22 Desember 2025 22:58

        Prajurit KRI dr Soeharso dipastikan siap tangani korban banjir Aceh

        Prajurit KRI dr Soeharso dipastikan siap tangani korban banjir Aceh

        Sabtu, 20 Desember 2025 17:10

    Kala Lebaran mereka tanpa ayah dan ibu

    Sabtu, 23 Mei 2020 19:29 WIB

    Kala Lebaran mereka tanpa ayah dan ibu

    Dua anak yang mendapatkan rehabilitasi sosial di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Membutuhkan Perlindungan Khusus Handayani Jakarta Timur tengah asik bermain bola, Sabtu. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)

    Jakarta (ANTARA) - Siang itu langit tampak begitu cerah. Terlihat di atas sana awan putih bersih tersapu angin beraturan. Ditambah pula pepohonan nan menari-nari menambah sejuk penghujung Ramadhan tahun ini.

    Saat bersamaan, tiga orang anak yakni D (16), A (9) dan AR (4) keluar dari asrama Balai Rehabilitasi Sosial Anak Membutuhkan Perlindungan Khusus Handayani Jakarta Timur. Mereka ditemani tiga orang dewasa yang menjadi pengasuh serta pekerja sosial ketiga anak tersebut.

    Dengan wajah ceria dan penuh semangat, ketiga anak laki-laki itu duduk dengan rapi di teras salah satu kantor di kawasan Balai Rehabilitasi Handayani. Dua dari mereka menggunakan masker, namun tidak dengan AR. Entah tak suka, tak nyaman atau semacamnya, yang pasti setiap pengasuh mencoba memasangkan, setiap itu pula dilepaskannya.

    Bukan hanya itu, AR yang masih balita sesekali berlari-lari kecil kian kemari. Ia tampak begitu riang menikmati harinya, terasa benar tak ada beban apapun dari pandangan mata bulatnya. Keceriaan itu tentunya tidak lepas dari peran sang pengasuh yang selalu mengajak bermain dengan semangat. Di sisi lain, D dan A yang memang lebih tua terlihat lebih banyak diam sambil mendengarkan Sri Musfiah, pekerja sosial di tempat itu bercerita.

    Sebenarnya ada 50 anak di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Handayani Jakarta Timur, sebanyak 46 di antaranya telah dipulangkan sementara secara bertahap oleh pihak balai sejak akhir Maret 2020. Bukan tanpa sebab, langkah tersebut diambil untuk menjaga mereka yang dikhawatirkan tertular virus corona atau COVID-19.

    Berbeda dengan sebagian besar anak asuh yang berkesempatan pulang, empat anak lainnya yakni D, A, AR dan NF (15) tak dapat merasakan hal serupa. Mereka saat ini belum bisa pulang ke rumahnya masing-masing karena keluarga mereka belum siap menerima. Ditambah pula dengan adanya faktor tertentu sehingga bocah-bocah belia ini terpaksa menahan rindu lebih lama untuk bertemu ayah, ibu, kakak, adik dan sanak saudaranya.

    Sejak teman-teman mereka dipulangkan ke berbagai wilayah di Tanah Air di antaranya Cirebon, Banten, Sukabumi, DKI Jakarta, Tanggerang dan lainnya, mereka berempat harus berbesar hati menghabiskan hari-hari di Balai Handayani bersama para petugas dan pengasuh di sana.

    Kegiatan atau rutinitas sehari-hari tetap mereka jalankan seperti biasanya. Sepanjang Ramadhan 1441 Hijriah, berbagai aktivitas keagamaan juga dilakukan mulai dari puasa, shalat berjamaah di masjid, tadarus dan lain sebagainya dijalankan secara normal. Tentu saja segala sesuatunya mempertimbangkan protokol kesehatan baik itu menjaga jarak fisik, menggunakan masker serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

    Meskipun aktivitas di balai berjalan normal, namun perasaan mendalam yang dipendam anak-anak ini siapa yang tahu. Apalagi ini merupakan kali pertama bagi mereka berempat untuk merayakan Idul Fitri tanpa orang tua dan anggota keluarga lainnya.

    D, remaja yang berasal dari Provinsi Bengkulu itu mengaku sudah tiga bulan terakhir berada di Balai Handayani untuk menjalani proses rehabilitasi. Ia terpaksa menjalani proses tersebut karena tersandung masalah hukum. Di usianya yang berada pada masa puber tersebut, ia mengaku banyak sekali mendapatkan pengalaman dan pembelajaran berharga selama berada di balai terutama untuk memperbaiki dirinya sendiri.

    "Saya mulai rutin shalat lima waktu, mengaji dan puasa juga tidak ada yang batal," kata dia.

    Meskipun banyak mendapatkan pengalaman serta pembelajaran hidup, tetap saja ia tidak bisa menyembunyikan rasa rindu kepada orang tuanya. Berkali-kali senyumnya terlihat sayu saat mengenang kedua orang tuanya di kampung. Bahkan, ramahnya pendamping sosial dan para pengasuh serta teman-teman sebaya di balai tersebut belum bisa menutupi kerinduan yang dipendamnya.

    Untuk menghindari kesedihannya, melupakan sejenak lara kerinduan di hati, D sering kali mengajak teman-temannya bermain bulu tangkis di pekarangan Balai Handayani. Bukan hanya teman sebaya, ia juga merangkul bocah-bocah yang jauh lebih belia dianggap seperti adik sendiri.

    Jika tahun lalu ia masih bisa berkumpul di rumah nenek saat Lebaran sambil bersilaturahmi sembari menyantap kue Lebaran, namun tahun ini berbeda. Ia tak bisa merasakan hal serupa. Tak ada rumah nenek, tak ada jabat tangan, dekapan maupun kecupan ayah dan ibu. Tapi walaupun begitu, esok setelah shalat Id, D telah berniat untuk menghubungi kedua orang tuanya melalui panggilan video atau video call.

    "Saya mau hubungi ibu dulu, mau minta maaf. Mau hubungi ayah juga, mau minta maaf," kata D dengan mata yang berkaca-kaca. Terasa memang fisiknya tetap dan menetap di balai, namun tidak batin dan pikirannya.

    Ia mengaku menyesal telah melakukan suatu kesalahan fatal sehingga harus menjalani rehabilitasi di Jakarta dan jauh dari orang tua. Baginya, saat ini melalui hari-hari jauh dari keluarga terasa begitu berat, namun tidak ada pilihan. Semua proses rehabilitasi harus dijalaninya dengan baik dan berharap segera pulang.

    Meskipun demikian, kesalahan fatal yang dilakukannya tidak membuatnya patah arang. Ia tetap optimistis dapat melewati semuanya karena masih banyak tujuan yang hendak ia gapai. Salah satunya, ia bertekad memberangkatkan kedua orang tuanya naik haji dari hasil jerih payahnya suatu saat nanti.

    "Saya bercita-cita jadi tentara. Kenapa? Saya ingin membanggakan orang tua dan mengabdi pada negara. Tidak hanya itu, jika terwujud ingin juga ayah dan ibu naik haji," katanya dengan suara terisak.

    Sambil menundukkan kepala, D menceritakan kejadian yang menyebabkannya harus menjalani proses rehabilitasi di Jakarta. Ia mengaku telah menghilangkan nyawa seseorang karena terus-terusan diejek dan ditantang untuk berkelahi. Tidak salah lagi, ia salah satu korban perisakan.

    Puncak dari perundungan yang ia alami tersebut terjadi saat kenaikannya ke kelas dua SMP. Bukan tak bertanggung jawab, malah setelah kejadian itu D mengaku langsung menyerahkan diri ke pihak kepolisian dengan sendirinya.

    Tidak hanya D, perayaan Idul Fitri pertama jauh dari sanak keluarga juga mesti dirasakan A. Ialah putra sulung, bocah asal Kalimantan Utara yang menjalani rehabilitasi di Balai Handayani tanpa orang tua dan adik perempuannya.

    Para pekerja sosial dan pengasuh anak di Balai Rehabilitasi Sosial Anak Membutuhkan Perlindungan Khusus Handayani Jakarta Timur, Sabtu. (ANTARA/ (Muhammad Zulfikar)
    Ia tampak malu-malu saat diajak berbincang dengan orang baru. Sesekali memainkan alas kaki yang didudukinya di depan pintu masuk sebuah bangunan di Balai Handayani. Tidak jarang pula ia bercerita sembari berguling-guling di lantai pertanda ia masih anak-anak.

    Namun, tetap saja guratan kesedihan masih tergambar dari raut wajahnya. Apalagi kala menyadari esok Lebaran dan ia tidak pernah membayangkan sama sekali harus menjalaninya tanpa orang tua dan saudaranya.

    Tidak berbeda dengan D, ia juga meminta pendampingnya agar bisa video call dengan orang tuanya saat Idul Fitri sekadar melepaskan rindu dan meminta maaf atas perbuatannya. Barangkali ada yang belum sempat diutarakannya.

    Usianya memang masih sangat belia, namun ekspresi kesedihan dan kerinduan pada Kalimantan tetap mampu dilupakannya.

    "Kangen sama orang tua," ucapnya tertunduk. Entah apa yang dirasakannya, suaranya malu-malu namun wajahnya sendu.

    Berbeda dengan D dan A, hal serupa barangkali belum terpikirkan oleh AR, balita yang saat ini diasuh di Balai Handayani. Jangankan Lebaran, untuk dapat berkomunikasi dengan orang tuanya saja mungkin tak ia sadari. Di usianya yang baru menginjak empat tahun, ia harus terpisah dengan ibu dan ayahnya yang bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan.

    AR merupakan balita yang dijemput oleh pemerintah Indonesia dari Taiwan karena tidak memiliki dokumen kependudukan yang lengkap saat lahir hingga berusia sekitar tiga 3,5 tahun di negara tersebut.

    Pertama kali tiba di Tanah Air pada November 2019, ia bersama 11 balita lainnya langsung diasuh di Balai Handayani. Uniknya, AR dan tiga balita lain saat itu sama sekali tidak bisa dan mengerti Bahasa Indonesia. Para pengasuh malah menggunakan Bahasa Mandarin serta bahasa isyarat untuk dapat berkomunikasi dan memenuhi kebutuhan ataupun keinginan mereka.

    "Orang tua mereka mengajari Bahasa Mandarin, bukan Bahasa Indonesia, jadi mereka tidak mengerti Bahasa Indonesia," kata Erni pengasuh AR yang juga pernah bekerja di Taiwan selama enam tahun tersebut.

    Sejak diasuh di balai tersebut hingga kini AR sama sekali belum pernah berkomunikasi dengan kedua orang tuanya. Sementara tiga balita yang menggunakan Bahasa Mandarin lainnya sudah dipulangkan ke keluarganya masing-masing.

    Sementara itu, NF remaja dengan kasus pembunuhan bocah lima tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat juga harus merayakan Idul Fitri di Balai Handayani bersama tiga anak lain dan para pengasuh maupun pendamping mereka.

    Meskipun demikian, anggota keluarga NF telah membuat janji dengan pihak balai dan berencana datang mengunjungi esok hari saat Idul Fitri yang jatuh pada Minggu (24/5).

    Merayakan kemenangan

    Meski tidak bisa bertemu dan berkumpul langsung dengan orang tua, keluarga dan kerabat lainnya anak-anak di Balai Handayani akan tetap merayakan hari kemenangan dengan suka cita dan kesederhanaan.

    Momentum Idul Fitri tahun ini memang sedikit berbeda bagi keempat anak tersebut. Namun, para pengasuh, pekerja sosial dan petugas di Balai Handayani mencoba untuk tetap menghidupkan nuansa Idul Fitri sebagaimana mestinya para anak-anak tersebut rasakan. Balai memberikan hal-hal sederhana, namun pastinya akan tetap bermakna bagi mereka.

    Sebagaimana anak-anak pada umumnya, Idul Fitri identik sebagai kesempatan untuk mendapatkan baju baru dari orang tua. Keempat anak di Balai Rehabilitasi Sosial Handayani juga diberikan hal serupa agar mereka tidak berkecil hati.

    "Mereka sudah kami siapkan baju lebaran dan juga kue Lebaran," kata Sri Musfiah.

    Selain itu, D, A, AR dan NF akan diajak untuk shalat Id berjamaah di masjid Balai Handayani apabila memang ada kegiatan shalat berjamaah. Namun jika tidak, ibadah akan tetap dilakukan di asrama bersama para pengasuh.

    Tidak hanya itu, ketupat Lebaran juga disediakan di balai. Anak-anak tersebut akan diajak makan ketupat bersama usai Shalat Id sehingga makna Lebaran tetap dapat mereka rasakan layaknya saat mereka merayakan bersama keluarga masing-masing pada tahun-tahun sebelumnya.

    Sejatinya perayaan Idul Fitri bersama anak-anak yang mendapatkan program rehabilitasi sosial di Balai Handayani bukanlah yang pertama kali diselenggarakan. Namun, pada 2019 juga ada kegiatan serupa dengan jumlah anak yang lebih ramai.

    Pewarta: Muhammad Zulfikar
    Uploader : Salahuddin Wahid
    COPYRIGHT © ANTARA 2020

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    Akademisi: Idul Fitri momentum tingkatkan kesalehan sosial

    Akademisi: Idul Fitri momentum tingkatkan kesalehan sosial

    24 Mei 2020 17:08

    Wapres minta masyarakat tidak mudik Lebaran 2020

    Wapres minta masyarakat tidak mudik Lebaran 2020

    26 Maret 2020 14:49

    Open house Lebaran Wali Kota Banda Aceh, Illiza bagikan THR untuk anak-anak

    Open house Lebaran Wali Kota Banda Aceh, Illiza bagikan THR untuk anak-anak

    31 Maret 2025 18:25

    Bahagiakan anak yatim jelang Lebaran, ini yang dilakukan PW ISNU Aceh

    Bahagiakan anak yatim jelang Lebaran, ini yang dilakukan PW ISNU Aceh

    30 Maret 2025 17:41

    Ratusan anak yatim di Aceh Timur dapat baju lebaran gratis

    Ratusan anak yatim di Aceh Timur dapat baju lebaran gratis

    27 Maret 2025 17:11

    Mualem belikan baju lebaran Idul Fitri untuk 120 anak yatim

    Mualem belikan baju lebaran Idul Fitri untuk 120 anak yatim

    11 Maret 2025 22:34

    BFLF bagikan baju Lebaran untuk puluhan anak Rohingya di Banda Aceh

    BFLF bagikan baju Lebaran untuk puluhan anak Rohingya di Banda Aceh

    9 April 2024 17:07

    Pemkot Sabang pastikan bantuan anak yatim dan zakat rampung sebelum Lebaran

    Pemkot Sabang pastikan bantuan anak yatim dan zakat rampung sebelum Lebaran

    5 April 2024 21:34

    Terpopuler

    Kejari Simeulue eksekusi cambuk enam terpidana qanun syariat Islam

    Kejari Simeulue eksekusi cambuk enam terpidana qanun syariat Islam

    Uang donasi dipotong BSI untuk angsuran, surat Pemkab Aceh Tengah tak digubris

    Uang donasi dipotong BSI untuk angsuran, surat Pemkab Aceh Tengah tak digubris

    Polisi tahan sopir truk antre BBM sebabkan pemotor tewas di Aceh Barat

    Polisi tahan sopir truk antre BBM sebabkan pemotor tewas di Aceh Barat

    Layanan angkutan sampah Pemkab Aceh Barat "lumpuh", sebabkan tumpukan sampah di rumah warga

    Layanan angkutan sampah Pemkab Aceh Barat "lumpuh", sebabkan tumpukan sampah di rumah warga

    Jembatan Awe Geutah Bireuen rampung, jalur alternatif Aceh - Medan

    Jembatan Awe Geutah Bireuen rampung, jalur alternatif Aceh - Medan

    Top News

    • Ini besaran nominal BLT pengungsi sumatera yang dibahas Seskab dan Mensos

      Ini besaran nominal BLT pengungsi sumatera yang dibahas Seskab dan Mensos

      2 jam lalu

    • LKBN ANTARA salurkan kebutuhan dasar untuk korban banjir Aceh Tamiang

      LKBN ANTARA salurkan kebutuhan dasar untuk korban banjir Aceh Tamiang

      14 jam lalu

    • Bantuan internasional nonpemerintah sudah diizinkan masuk Aceh

      Bantuan internasional nonpemerintah sudah diizinkan masuk Aceh

      22 Desember 2025 13:59

    • Update Banjir Aceh, Emak-emak hadang mobil pengangkut elpiji

      Update Banjir Aceh, Emak-emak hadang mobil pengangkut elpiji

      19 Desember 2025 16:57

    • Update Bencana Aceh, Mualem: Bendera putih sebagai rasa solidaritas

      Update Bencana Aceh, Mualem: Bendera putih sebagai rasa solidaritas

      18 Desember 2025 15:43

    Antara News aceh
    aceh.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Daerah
    • Teknologi
    • Hiburan
    • Sport
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Politik
    • Dunia
    • Artikel
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com