Meulaboh (ANTARA) - Rumah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Barat, Ahmad Yani di Desa Alue Perman, Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat, sekitar pukul 03.45 WIB, Senin, digranat orang tidak dikenal (OTK).
Akibatnya, beberapa bagian dan jendela rumah korban serta rumah tetangga di sekitar lokasi kejadian ikut rusak.
Baca juga: Nenek pencari sedekah di Aceh Utara ditemukan tewas dengan leher tergorok
Baca juga: Polisi tangkap pria jalankan modus "cewek pesanan" via medsos
"Saat penggranatan terjadi, saya dan keluarga sedang tertidur. Kami kaget saat mendengar suara dentuman keras," kata Ahmad Yani, Senin pagi.
Menurutnya, ledakan granat yang diduga sengaja dilempar ke rumahnya tersebut tidak mengenai bagian kamar tempat dirinya beristirahat.
Granat tersebut jatuh di bagian samping rumah di sekitar pohon mangga.
Ahmad Yani mengaku bersyukur atas musibah tersebut, karena granat yang diduga dilempar oleh orang tidak dikenal tersebut tidak menyebabkan korban jiwa di masyarakat, maupun anggota keluarganya.
Baca juga: Warga Banda Aceh lapor akun facebook diduga hina Wapres RI dan Plt Gubernur Aceh
Sementara itu, Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda SIK diwakili Kasat Reskrim AKP Parmohonan Harahap membenarnya adanya ledakan sebuah granat di samping rumah seorang anggota DPRK Aceh Barat, di kawasan Desa Alue Perman, Kecamatan Woyla Barat, Senin dini hari.
"Masih kami lakukan penyelidikan," kata AKP Parmohonan.
Guna memudahkan proses penyelidikan, pihaknya juga sudah mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis polisi, sehingga tidak ada warga sekitar yang mendekat, tuturnya.
Rumah anggota DPRK Aceh Barat digranat OTK
Senin, 8 Juni 2020 8:16 WIB