Banda Aceh (ANTARA) - Benda yang diduga bahan peledak yang ditemukan Minggu siang di Jembatan layang, Simpang Surabaya, Kota Banda Aceh ternyata bukan bom kata Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto.
"Dari hasil pemeriksaan yang kita terima dari Sat Brimob Polda Aceh, benda menyerupai bahan peledak tersebut ternyata tidak memiliki hulu ledak,"kata Kombes Pol Trisno Riyanto di Banda Aceh, Minggu.
Ia menjelaskan botol minuman mineral yang dibungkus rapi dengan lakban tersebut hanya menyerupai sejenis mortir berisikan lempengan dan butiran mimis.
"Benda tersebut tidak tersambung dengan pemicu arus dan tidak akan meledak. Namun, kita tetap harus waspada mengingat kondisi Provinsi Aceh khususnya wilayah hukum Polresta Banda Aceh dalam keadaan kondusif. Jangan sampai ada pihak tertentu yang ingin mengacaukan perdamaian Aceh,"kata Trisno.
Kapolresta Banda Aceh tersebut juga mengajak kepada seluruh warga untuk menjaga perdamaian Aceh yang selama ini terjaga dengan baik dan jangan ada yang memperkeruh suasana dengan hal yang tidak diinginkan.
"Kami akan tindak tegas terhadap siapa pun yang akan merusak perdamaian Aceh yang telah terjaga dengan baik selama ini," kata Trisno.
Sebelumnya, Sejumlah aparat kepolisian dan penjinak bom (Jibom) Brimob Polda Aceh, melakukan penyisiran untuk memastikan benda yang diduga bom di atas jembatan layang Simpang Surabaya Kota Banda Aceh.
Ini kata Kapolresta, terkait Benda yang ditemukan di Fly Over yang diduga bom
Minggu, 21 Juni 2020 22:20 WIB