Banda Aceh (ANTARA) - PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (JamSyar) optimis akan tetap membukukan laba lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Direktur Utama Jamsyar, Gatot Suprabowo mengatakan peningkatan jumlah terjamin yang dijamin oleh Jamsyar dari tahun ke tahun menunjukkan bahwa peran Jamsyar cukup besar dalam mendukung pertumbuhan perekonomian nasional.
“Dengan peningkatan jumlah terjamin akan membantu perkembangan usaha dari terjamin sehingga berpengaruh positif terhadap peningkatan lapangan kerja baru dan meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Pada masa pandemi, peran penjaminan dipandang sangat efektif dalam pemulihan ekonomi nasional,” katanya.
JamSyar dipercaya untuk ikut serta dalam Program Penjaminan Pembiayaan Modal Kerja Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Program PEN ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan program pemerintah untuk mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian.
Kinerja yang telah dicapai JamSyar tersebut tidak terlepas dari peran serta seluruh stakeholder baik stakeholder eksternal maupun internal. Hingga saat ini JamSyar telah bekerja sama dengan 55 mitra kerja yang terdiri dari Bank Syariah, Unit Usaha Perbankan Syariah, Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS), Koperasi Syariah, Perusahaan Pembiayaan Syariah, Asuransi Syariah, dan Lembaga Lainnya.
“Alhamdulillah, atas kepercayaan dan dukungan seluruh stakeholders serta loyalitas dan integritas yang tertanam dalam hati seluruh insan JamSyar, JamSyar mampu tetap exist dan survive dalam menghadapi tantangan pada masa pandemi Covid-19,” kata Gatot Suprabowo.
Ia menyebutkan dalam perjalanannya hingga memasuki usia ke-6 saat ini, Jamsyar mampu mencatat kinerja yang memuaskan dengan pencapaian asset melebihi 1 Triliun.
Pertumbuhan aset, ekuitas, laba, volume penjaminan, jumlah terjamin, dan jaringan kantor mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun.
Rata-rata pertumbuhan aset dan ekuitas Jamsyar dari tahun 2015 hingga 2019 adalah sebesar 39,06 persen dan 23,66 persen per tahun. Sedangkan rata-rata pertumbuhan volume penjaminan adalah 64,76 persen per tahun.
Dari penjaminan tersebut, jumlah terjamin yang dijamin adalah sebanyak 1,38 juta terjamin. Selama periode tersebut, total laba yang dibukukan oleh Jamsyar adalah sebesar Rp 83,86 miliar dengan rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 57,27 persen.
