Idi, Aceh Timur (ANTARA) - Bupati Aceh Timur H Hasballah bin HM Thaib menyatakan masyarakat di daerah setempat sangat membutuhkan pembangunan ruas jalan yang menghubungkan beberapa kabupaten/kota di Aceh dalam upaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
“Kita sangat membutuhkan pembangunan dan jalan ini berpihak kepada rakyat dan saya tidak berpihak kepada siapa-siapa selain kepada kepentingan rakyat,” kata Hasballah di Aceh Timur, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela mendampingi Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah meninjau langsung ruas jalan Perlak-Lokop di Simpang Rantau Panjang, Aceh Timur.
Ia menjelaskan infrastruktur jalan merupakan salah satu faktor pendukung pembangunan daerah dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Kenapa provinsi lain cepat maju, karena infrastruktur jalannya sangat mendukung dan ini juga berlaku untuk Aceh secara umum dan Aceh Timur khususnya,” kata Hasballah.
Ia menyebutkan jalan yang menghubungkan antar kabupaten tersebut melintasi lima kecamatan masing-masing Peurlak Barat, Rantau perlak, Serba Jadi, Peunaron dan Simpang Jernih.
“Semua wilayah tersebut termasuk daerah yang luas dan memiliki potensi ekonomi yang besar seperti kelapa sawit, karet, jagung, kakau dan padi,” katanya.
Menurut dia dengan hadirnya jalan tersebut akan meningkatkan ekonomi kerakyatan yang luar biasa menyusul terhubungnya ke beberapa kabupaten/kota dan juga memudahkan akses menuju provinsi tetangga.
“Insya Allah berbagai potensi yang ada akan mudah di pasarkan dengan tuntasnya pembangunan jalan tersebut,” katanya.
Ia juga mengatakan terkait adanya pihak yang tidak setuju dengan pembangunan proyek tahun jamak tersebut perlu adanya koordinasi dan juga turun langsung ke lapangan guna memastikan kebutuhan dan kepentingan dari pembangunan infrastruktur tersebut.
Pemkab Aceh Timur sangat mendukung pembangunan jalan yang menghubungkan lintas kabupaten tersebut dalam upaya meningkatkan pertumbuhan dan menyejahterakan masyarakat.
“Kita bikin Aceh ini sukses dan saya tidak bicarakan kawan kawna mendukung pembanyunan ini lima jam kalau dari sini bisa
Ia mengajak semua pihak berpihak kepada rakyat dan pembangunan luruskan semua persoalan demo keaulaean daeah ekonomi dan tidak akan terbangun.
“Mari kita bersama-sama membangun koordinasi demi kepetingan rakyat dan mewujudkan kesaularan ekonomi,” katanya.
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan jalan yang dibutuhkan oleh masyarakat tersebut.
“Insya Allah jalan ini akan tuntas di bangun pada tahun 2022,” katanya.
Ia menjelaskan jalan sepanjang 112 KM tersebut menghubungkan antara tengah tenggara dan pantai barat Aceh.
Dalam kunjungan tersebut, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah turut didampingi Kepala Dinas PUPR Aceh, Fajri dan Juru Bicara Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani.
Ini kata Bupati Aceh Timur terkait proyek tahun jamak
Sabtu, 12 September 2020 12:28 WIB