Bireuen, 8/10 (Antaraaceh) - Pejabat Dinas Perkebunan dan Kehutanan Bireuen menilai hasil produksi kakao di daerah itu belum maksimal sehingga sebagian petani belum dapat menyandarkan pendapatan ekonominya hari dari hasil komoditas tersebut.
"Penyebab produksi kakao tidak maksimal karena penggunaan bibit unggul yang masih sangat terbatas," kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bireuen Irwan di Bireuen, Aceh, Rabu.
Masalah lainnya, kata dia, kurangnya perawatan tanaman dan rata-rata sudah tua. Namun begitu, Dinas Perkebunan dan Kehutanan Bireuen terus berupaya meningkatkan produksi kakao dengan melakukan program teknik sambung samping, menggiatkan penyuluhan melalui sekolah lapang.
"Kami terus mendorong dan memberikan dukungan kepada petani supaya hasil produksi dapat meningkat. Targetnya pendapatan petani dari hasil kakao dapat menopang kehidupan mereka," ucap Irwan.
Katanya, di Kabupaten Bireuen lahan kebun kakao mencapai 6.671 hektare dengan produksi 2.000 ton per tahun. Sedangkan produktivitas rata-rata 575 kilogram per hektare per tahun. Idealnya hasil produksi mencapai dua ton per hektare dalam setahun. Jumlah petani kakao di daerah itu 10.572 orang.
Selain berupaya mendongkrak hasil kakao, dinas tersebut terus mendorong dan memberi dukungan kepada petani untuk memacu produksi kelapa sawit, karet, pinang dan kelapa. Semua hasil komoditas tersebut merupakan unggulan Kabupaten Bireuen.
Irwan mengatakan perkebunan karet di daerah itu 3.213 hektare dengan produksi 2,8 ribu ton per tahun. Sedangkan produktivitasnya mencapai 2,9 ton per hektare per tahun dengan jumlah petani karet 2.625 orang. Tingkat kepemilikan rata-rata 1,2 hektare, idealnya dua hektare setiap kepala keluarga.
Sedangkan kelapa sawit milik petani (di luar milik perusahaan) 3.110 hektare, produksi 289.600 ton per tahun dengan produktivitas 20 ton per hektare per tahun, jumlah petani 2.641 orang. Tingkat kepemilikan rata-rata 1,2 hektare per KK, idealnya 4 hektare per petani.
Hasil Kakao Kabupaten Bireuen Belum Maksimal
Rabu, 8 Oktober 2014 21:02 WIB