Banda Aceh (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh Ali Basrah meyakini realisasi anggaran pendapatan dan belanja Aceh (APBA) 2020 akan mencapai target 100 persen seperti yang diharapkan.
"Kebiasaannya puncak total realisasi dari APBA itu hingga akhir desember bisa sampai 25 persen," kata Ali Basrah, di Banda Aceh, Senin.
Untuk diketahui, berdasarkan data percepatan dan pengendalian kegiatan anggaran pendapatan dan belanja Aceh (P2K-APBA), dari total pagu anggaran 2020 sebesar Rp 15,827 triliun, sampai hari ini baru terealisasi sekitar Rp 9,717 triliun atau 61,4 persen.
Menurut Ali Basrah, lamanya realisasi anggaran Aceh saat ini disebabkan karena pendemi COVID-19, serta persoalan lainnya sehingga pelaksanaan anggaran baru mencapai 61,2 persen.
"Tapi pada bulan Desember itu pasti pembayaran pekerjaan dari APBA itu itu bisa persen bahkan 25 sampai 30 persen," ujar Ketua Fraksi Golkar itu.
Ali Basrah menuturkan, jika dilihat dari pekerjaan fisik di lapangan seperti pembangunan infrastruktur, pelaksanaannya sudah mencapai 95 persen, hanya saja belum dilakukan pencairan.
"Misalnya hari ini pembangunan infrastruktur kalau kita lihat realisasi fisiknya 95 persen, tetapi keuangan baru ditarik 30 persen, dan sisanya itu nanti di Desember," kata mantan Wakil Bupati Aceh Tenggara ini.
Dari data P2K APBA 2020, realisasi anggaran oleh SKPA sebesar 61,4 persen itu juga masih jauh dari target yang ditentukan sampai 30 November 2020 yakni 70 persen dari total Rp 15,827 triliun.
Sementara untuk realisasi fisik juga belum mencapai target 75 persen sesuai yang telah ditetapkan sampai 30 November 2020, hingga hari ini realisasi fisik dari APBA 2020 baru mencapai 66,5 persen.
Anggota DPR Aceh yakin realisasi APBA 2020 mencapai target
Senin, 30 November 2020 13:06 WIB