Suka Makmue (ANTARA) - Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan upaya penyelesaian Masjid Agung Kabupaten Nagan Raya Aceh atau Masjid Giok diharapkan akan selesai selambat-lambatnya pada pada akhir tahun 2022 mendatang.
“Kebutuhan anggaran untuk penyelesaian masjid ini sekitar Rp45 miliar lagi, kita upayakan selambat-lambatnya akan selesai pada tahun 2022,” kata Nova Iriansyah di Suka Makmue, Sabtu.
Menurutnya, kebutuhan secara keseluruhan anggaran pembangunan masjid yang dilapisi dengan batu alam jenis giok tersebut mencapai Rp170-an miliar.
Anggaran yang sudah dikucurkan untuk membangun masjid tersebut sudah dikucurkan sebesar Rp128 miliar, dan pada tahun 2020 lalu Pemerintah Aceh juga sudah membantu anggaran sebesar Rp20 miliar untuk membantu menyelesaikan rumah ibadah tersebut.
Sedangkan sisanya sekitar Rp45-an miliar lagi, kata Nova Iriansyah, akan diupayakan untuk dibantu dan diharapkan selambat-lambatnya pada tahun 2022 mendatang, Masjid Giok Nagan Raya akan bisa difungsikan untuk pelaksanaan ibadah umat muslim di daerah ini.
“Penyelesaian Masjid Agung Baitul A’la Kabupaten Nagan Raya ini bukan hanya menjadi tugas bupati dan rakyat Nagan Raya saya, ini menjadi tugas semua, ini secara normatif,” kata Nova Iriansyah menambahkan.
Ia juga memastikan kekurangan anggaran untuk penyelesaian masjid tersebut akan tetap diupayakan dibantu oleh Pemerintah Aceh.
Nova Iriansyah juga berharap masjid agung tersebut nantinya dapat menjadi sebagai pusat kebudayaan Islam di Indonesia khususnya di Aceh.
Pusat kebudayaan Islam yang ia maksudkan, yaitu masjid tersebut tidak hanya dijadikan sebagai tempat melaksanakan ibadah shalat saja. Akan tetapi, masjid tersebut sekaligus menjadi sarana pendidikan, museum, serta menjadi masjid yang indah.
“Atas nama Pemrintah Aceh, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Nagan Raya, arsitek, intsruktur, termasuk pekerja. Tanpa mereka (pekerja) pekerjaan ini tidak bisa diselesaikan,” kata Nova Iriansyah.
