Banda Aceh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyatakan longsor terjadi di dua gampong atau desa wilayah Kabupaten Bener Meriah menyebabkan ruas Jalan Bireuen-Takengon lumpuh akibat tertimbun material batu dan lumpur.
Kepala Pelaksana BPBA Ilyas di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan longsor terjadi pukul 11.30 WIB. Titik longsor berada Gampong Umah Kecamatan Gajah Putih dan Gampong Tembolon, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah.
“Tingginya curah hujan di beberapa wilayah Bener Meriah mengakibatkan longsor di dua kecamatan. Akibatnya, jalan penghubung Bireuen-Takengon menuju Pondok Baru, Syiah Utama tidak bisa dilalui karena tertimbun material batu dan lumpur,” kata Ilyas.
Ilyas menyebutkan petugas BPBD Bener Meriah dibantu anggota TNI/Polri sudah di lokasi menangani longsor setempat.
“Kondisi, terakhir badan jalan masih tertimbun longsor,” kata Ilyas.
Mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh itu menambahkan tidak ada laporan korban jiwa, pengungsi ataupun warga yang terdampak akibat bencana alam tersebut.
Selain itu, BPBA juga melaporkan longsor di dua titik di Kabupaten Gayo Lues. Longsor di Jalan Lintas Blangkejeren – Pining, Gampong Badak, Kecamatan Dabun Gelag itu terjadi pada Jumat (15/1) pukul 02.00 WIB
Kemudian, pada hari yang sama, di dataran tinggi Gayo itu juga terjadi longsor sekitar pukul 17.00 WIB. Longsor menimpa bangunan sekolah dasar, SD Pepelah di Kecamatan Pining. Tidak ada korban jiwa dalam dua peristiwa longsor itu.
Kendati demikian, BPBA juga mengimbau warga waspada terhadap bencana alam, mengingat curah hujan intensitas sedang hingga tinggi terjadi di beberapa daerah di Aceh.