Banda Aceh (ANTARA) - Pengurus Wilayah Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Aceh bertekad untuk menciptakan Provinsi Aceh sebagai pilar utama penggerak dan penyumbang devisa pembangunan ekonomi nasional.
“Salah satu cara menjadikan Aceh sebagai pilar utama adalah melalui partisipasi insinyur, dalam penataan kawasan perdagangan 1000 produk dalam 1000 hari untuk satu juta lapangan kerja,” kata Ketua panitia Rapimwil PII Aceh, Fikri di Banda Aceh, Rabu.
Ia menjelaskan untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, Rapat Kerja Pimpinan Wilayah (Rapimwil) tahun 2021 yang akan berlangsung pada 25-27 Februari mengangkat tema terkait tekad untuk menciptakan Provinsi Aceh sebagai pilar utama penggerak dan penyumbang devisa pembangunan ekonomi nasional.
Ia mengatakan dalam Rapimwil tersebut, PII Aceh akan melaksanakan seminar nasional dan sekaligus pelantikan dan pengukuhan pengurus cabang organisasi profesi tersebut pada 25 Februari 2021.
Ada pun untuk seminar nasional ikut menghadirkan sejumlah nara sumber yakni Menteri Perekonomian Nasional, Airlangga Hartarto, Menteri Pedagangan Muhammad Lutfi, Dirut PT PLN, serta anggota Dewan Energi Nasional, Agus Puji Setyono.
Narasumber lain, yang juga akan mengisi acara seminar nasional yakni Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Danis Hidayat Sumadilaga, dari Kementerian PUPR, dan Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof Samsul Rizal.
Selanjutnya ada Teuku Riekfy Harsya dari DPR RI, Heru Dewanto dari PII pusat, Dirut PLN Zulkifli Zaini, dan Kanwil Direktorat Bea dan Cukai (DJBC) Aceh Safuadi.
Ketua Pimpinan Wilayah PII Aceh, Prof Samsul Rizal, menambahkan, sebagai organisasi yang keberadaanya diakui negara lewat UU Nomor 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran, pihaknya terus melakukan pembenahan dan penataan organisasi profesi tersebut, guna menjawab tantangan bangsa dan negara yang semakin berkembang.
Ia mengatakan sesuai dengan mandat UU 11 tahun 2014 itu, PII Aceh akan melakukan sertifikasi profesi insinyur terhadap para praktisi yang bekerja pada bidang keteknikan.
Sertifikasi tersebut sangat penting guna menjadi acuan dan standar profesi insinyur yang memiliki kecakapan pada bidangnya.
PII Aceh bekerjasama dengan USK, telah melantik dan mengukuhkan puluhan profesi Insinyur pada medio Januari 2021.