Aceh Timur (ANTARA) - Sebanyak 21 pelajar SMAN Unggul Aceh Timur lulus jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2021 melalui jalur undangan.
“Sebanyak 21 pelajar lulus melalui jalur undangan untuk masuk ke sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) ternama di Indonesia,” kata Kepala SMAN Unggul Aceh Timur Yusmiana di Idi, Jumat.
Yusmiana mengatakan seleksi tersebut didasarkan dari nilai rapor pelajar dan prestasi lain yang mendukung. Mereka lulus ke sejumlah PTN favorit seperti Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Kemudian, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh, Universitas Indonesia di Jakarta, Universitas Sumatera Utara di Medan, Universitas Samudra di Langsa dan lainnya.
Untuk pelajar yang tidak lulus SNMPTN jalur undangan, Yusmiana berharap mereka agar mengikuti berbagai jalur penerimaan seperti ujian tulis dan lainnya.
“Kami bangga dengan prestasi yang diraih saat ini karena perjuangan peserta didik tidak sia-sia. Mereka mampu lulus berbagai perguruan tinggi melalui jalur undangan,” katanya.
Berdasarkan pengumuman, kata Yusmiana, mereka yang lulus jalur undangan tersebut yakni Dzumirah Fastawa (Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh)
Ina Nadia Hartati (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala), Cut Utiya Mashrura (Fakultas Teknik Geofisika Universitas Syiah Kuala), Intan Nurul Akmal (Fakultas Matematika dan IPA Universitas Syiah Kuala).
Selanjutnya, Aliyah Kurnia Putri (Fakultas Matematika dan IPA Universitas Syiah Kuala), Siti Raissa Rasyid (Fakultas Farmasi USU Medan), Nurhafiza (Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan Kimia Unimed).
Berikutnya, Ghefira Rahima (Fakultas Teknik Lingkungan UIN Ar Raniry Banda Aceh), Hafiza Adlina Afni (Fakultas Pertanian Agroteknologi Universitas Syiah Kuala).
Azura Syaharani (Fakultas Pertanian Agroteknologi Unsam Langsa), Sayyida Wanda Aishah (Fakultas Kesehatan Masyarakat Gizi Universitas Teuku Umar), Dinda Nasywa Tilova (Fakultas Ilmu Hukum Unsam Langsa).
Franazqia Kamal (Fakultas Hukum dan Ilmu Hukum UI), Zahrul Jannah (Fakultas Ekonomi Akuntansi Universitas Syiah Kuala), Sayed Fuzail Khattab (Fakultas Ilmu Sosial Geografi Universitas Negeri Semarang)
Syarifah Intan Masthura (Fakultas Hukum dan Ilmu Hukum Universitas Syiah Kuala), Hasiani (Fakultas Kedokteran Psikologi Universitas Syiah Kuala), Farhan (Fakultas Ilmu Sosial Geografi Universitas Negeri Malang).
Serta Syarifah Masthura (FPSIK Universitas Syiah Kuala), Salwa Safitri (Fakultas Kedokteran Psikologi USU Medan), Diajeng Lathifah Amanda (Fakultas Ekonomi Pembangunan Universitas Syiah Kuala).