Banda Aceh (ANTARA) - Bupati Bener Meriah, Aceh, Sarkawi harus menjalani perawatan intensif di RS Columbia Asia Medan, Sumatera Utara akibat pecahnya pembuluh darah di bagian kepala.
"Beliau (Bupati) memang ada riwayat darah tinggi, dan hasil diagnosa pecah pembuluh darah di kepala," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bener Meriah Ilham Abdi yang dihubungi dari Banda Aceh, Sabtu.
Ilham mengatakan, sakit Bupati kembali kambuh pada hari pertama hari raya Idul Fitri, Kamis (13/5), saat itu Sarkawi mengalami stroke, sehingga harus dilarikan ke RS Columbia Asia Medan guna mendapatkan perawatan lebih insentif.
Kata Ilham, beberapa hari sebelumnya Bupati masih dalam keadaan sehat, namun penyakit yang dideritanya kembali kambuh diduga akibat kelelahan setelah melakukan patroli malam takbiran.
"Sebelum itu beliau sehat, tetapi saat malam lebaran pak Bupati pergi patroli, sehingga tekanan darah beliau naik dan mengakibatkan stroke," ujarnya.
Ilham menyampaikan, hasil diagnosanya disimpulkan bahwa pembuluh darah dibagian kepala Bupati pecah, sehingga ia masih sulit berkomunikasi.
Sejauh ini, lanjut Ilham, setelah beberapa menjalani perawatan kondisinya mulai membaik, atau sudah bisa makan dan minum.
"Kalau perkembangan beliau sudah baik, sudah bisa makan dan minum, hanya saja masih terbatas komunikasi," kata Ilham.
Ilham menambahkan, segala urusan pemerintahan sejauh ini atau selama Bupati menjalani perawatan belum ada kendala apapun, dan masih berjalan seperti biasanya.
"Urusan pemerintahan tidak ada masalah, ada pak Wakil Bupati dan pak Sekda (sekretaris daerah)," demikian Ilham.
Pecah pembuluh darah di kepala, Bupati Bener Meriah dirawat di Medan
Sabtu, 15 Mei 2021 18:12 WIB
Kalau perkembangan beliau sudah baik, sudah bisa makan dan minum, hanya saja masih terbatas komunikasi