Banda Aceh (ANTARA) - Ketua Umum PPP yang juga Menteri PPP/Bappenas RI Suharso Monoarfa mengajak kader perempuan partainya di Aceh untuk mensosialisasikan tentang imunisasi dasar lengkap (IDL), guna mencegah terjadinya stunting.
"Saya minta khususnya kepada ibu-ibu para kader PPP untuk mensosialisasikan dan mendorong agar imunisasi dasar lengkap di Aceh ini naik," kata Suharso Manoarfa, di Banda Aceh, Jumat.
Pernyataan tersebut disampaikan Suharso Manoarfa saat membuka perhelatan musyawarah wilayah (muswil) ke IX PPP Provinsi Aceh, di Banda Aceh.
Suharso mengatakan, imunisasi dasar lengkap dan ideal di Aceh saat ini masih cukup rendah sekali, hal tersebut kemungkinan besar disebabkan karena masyarakat Aceh kurang mempercayai imunisasi.
Padahal, kata Suharso, angka stunting memiliki hubungan erat dengan imunisasi dasar lengkap itu sendiri. Seorang anak yang baru lahir tidak mendapatkan imunisasi akan rawan terkena stunting.
"Bayi-bayi hingga berumur dua tahun yang tidak mendapatkan imunisasi, maka pada saatnya peluang untuk terkena stunting 1,78 kali atau hampir dua kali," ujarnya.
Dirinya menyebutkan, terdapat enam jenis imunisasi yang harus disosialisasikan kepada masyarakat antara lain imunisasi hepatitis B, polio, Imunisasi BCG, campak, DPT-HB-HiB serta imunisasi PCV untuk mencegah terjadinya infeksi saluran pernapasan atas (ispa).
Karena itu, lanjut Suharso, penting oleh para kader PPP Aceh mensosialisasikan enam imunisasi tersebut, sehingga imunisasi dasar lengkap itu di Aceh bisa meningkat.
"Kalau dia meningkat, insyaallah kita lihat lima tahun ke depan, angka stuntingnya pasti akan turun. Itu kerja-kerja pembangunan yang bisa dikerjakan para kader," demikian Suharso.
Ibu-ibu PPP Aceh diminta sosialisasikan imunisasi dasar lengkap
Jumat, 28 Mei 2021 19:40 WIB