Lhokseumawe (ANTARA) - PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), kembali mengoperasikan pabrik pembuatan pupuk setelah mendapatkan suplai gas, sehingga menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi.
"Pabrik PT PIM kembali mendapatkan suplai gas dari beberapa sumber, termasuk dari PT Medco E&P Indonesia dari Blok A di Aceh Timur sejak 4 Juli lalu," kata Vice Presiden Humas PIM Nasrun di Lhokseumawe, Sabtu.
Menurut Nasrun, PIM berkomitmen menjadi perusahaan pupuk dan petrokimia yang kompetitif dengan kembali beroperasi dan produksi secara berkelanjutan.
"Dengan beroperasi pabrik pupuk PIM, maka akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Indonesia, khususnya Aceh, dan juga ketersedian pupuk subsidi lebih terjamin dalam mendukung ketahanan pangan nasional," kata Nasrun.
Sebelumnya, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) terpaksa menghentikan operasional pabrik karena terkendala pasokan gas yang digunakan sebagai bahan utama pembuatan pupuk.
Pabrik PT PIM sempat tidak memproduksi pupuk urea hampir satu bulan karena bahan baku gas terkendala dari perusahaan Medco Blok A.
Pabrik kembali beroperasi, PIM jamin ketersediaan pupuk bersubsidi
Sabtu, 10 Juli 2021 11:11 WIB