Banda Aceh (ANTARA) - Vaksinasi vaksin COVID-19 terhadap pelayan publik di Kabupaten Aceh Besar masih rendah dan jauh dari target yang tetapkan pemerintah setempat, termasuk warga lanjut usia (lansia).
"Sedikit masih. Tapi dalam minggu ini sudah mulai naik. Masyarakat antusias karena sudah banyak yang mengerti," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh Besar Iskandar Sani di Aceh Besar, Kamis.
Iskandar mengatakan berdasarkan data vaksinasi Dinas Kesehatan Aceh Besar sampai dengan 14 Juli 2021, petugas pelayanan publik yang sudah mengikuti vaksin dosis pertama sebanyak 10.906 orang atau 28,1 persen dari total sasaran 38.781 orang.
Kemudian, vaksinasi terhadap kelompok lansia sejauh ini juga masih rendah yaitu 993 orang atau 3,1 persen dari target yang ditetapkan sebanyak 31.882 orang.
"Sedangkan untuk remaja berusia 12 sampai 17 tahun sampai hari ini sebanyak 293 orang dan masyarakat umum mencapai 8.341 orang," sebut Iskandar Sani.
Sedangkan tenaga kesehatan yang telah menjalani vaksinasi, kata Iskandar Sani, sudah melebihi target yakni sebanyak 2.748 orang atau 106 persen dari sasaran 2.604 orang.
"Dari 2.748 tenaga kesehatan tersebut, 2.588 atau 94 persen di antaranya sudah menjalani hingga vaksin dosis kedua. Lainnya masih dosis pertama," kata Iskandar.
Iskandar mengatakan peserta vaksinasi di Aceh Besar mulai terjadi peningkatan signifikan dalam pekan ini. Bahkan, hari ini masyarakat berbondong-bondong mendatangi lokasi vaksinasi di seluruh kecamatan.
Iskandar menegaskan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi mengenai vaksinasi ini kepada masyarakat, sehingga ke depannya warga yang mengikuti vaksin terus meningkat.
"Sekarang ini, setiap harinya sudah mulai ada peningkatan di hampir semua kecamatan. Kami lihat sudah bagus. Sedangkan data berapa jumlah yang mengikuti vaksinasi hari ini, kami belum terima karena masih dalam proses pengumpulan data," kata Iskandar Sani.