Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, sosok mayat laki-laki tersebut pertama kali ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB oleh seorang petani warga Dusun Ie Alem, Desa Jambo Dalem, Kecamatan Trumon Timur bernama Muhamadiyah (26).
Penemuan itu bermula saat Muhamadiyah, pada Kamis (19/2) pagi mencari kayu bakar di seputaran wilayah perkebunan Desa setempat. Ketika sampai dalam seputaran wilayah perkebunan sawit milik Tgk Ismail Sar, Muhamadiyah mencium bau bangkai menyengat.
Karena penasaran, lalu dia mencari dan mendekati bau tersebut. Tiba-tiba Muhamadiyah tersentak kaget, ketika menemukan asal bau menyengat itu ternyata berasal dari sesosok mayat.
Saat itu juga, Muhamadiyah langsung melaporkan penemuan mayat tersebut ke pihak Polsek Trumon Timur serta warga setempat.
Kapolres Aceh Selatan, AKBP Sigit Jatmiko SIK melalui Kapolsek Trumon Timur, AKP Wiet Dasmara mengakui pihaknya bersama warga setempat telah menemukan sesosok mayat di kebun sawit di Desa Jambo Dalem.
Saat ditemukan, ujar Kapolsek, kondisi mayat tersebut telah membusuk dimana seluruh anggota tubuhnya sudah tinggal tulang termasuk otak kepala sudah terpisah dari anggota badan yang lain.
“Saat kami temukan, kondisi mayat itu sudah tinggal tulang. Hanya celana jeans panjang yang masih melekat dengan kerangka tubuhnya, sedangkan baju sudah tidak terlihat lagi. Diperkirakan mayat itu sudah satu minggu di lokasi,†ujar Wiet Dasmara.
Pasca penemuan mayat tersebut, kata Kapolsek, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan dan pengembangan kasus. Dari hasil gerak cepat pihaknya itu, telah terungkap identitas korban.
Korban tersebut, kata Kapolsek, bernama Ridwan (15) pekerjaan eks pelajar warga Desa Jambi Baru, Kecamatan Sultan Daulat, Pemko Subulussalam.
“Terungkapnya identitas korban ini, dari hasil interogasi serta pemeriksaan kami lakukan terhadap seorang rekan korban yang menjadi saksi kasus itu sebab rekan korban tersebut yang terakhir kali melihat korban. Di samping itu, juga keterangan abang kandung korban yang masih menandai pakaian adiknya itu khususnya tali pinggang dan celana yang di temukan di lokasi TKP,†papar Kapolsek.
Menurut keterangan abang kandung korban, sambung Wiet Dasmara, pihaknya keluarga mengaku telah kehilangan korban sejak seminggu lalu yakni persisnya Jumat (13/2/2015) sekira pukul 23.00 WIB malam.
“Saat berpamitan keluar rumah malam itu, korban mengaku hendak pergi ke sebuah rumah kenduri dalam Kecamatan Sultan Daulat Pemko Subulussalam. Setelah itu tidak pulang-pulang lagi sampai akhirnya jasad korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di Trumon Timur Aceh Selatan,†ucap Kapolsek mengutip keterangan seorang abang kandung korban.
Sedangkan terkait dengan motif kasus tersebut, menurut Wiet Dasmara, sejauh ini belum di ketahui dan masih dalam proses penyelidikan oleh pihaknya.
“Untuk motif kasus ini, masih dalam proses penyelidikan jika sudah ada hasil nanti akan di ungkap,†tegasnya.
Sementara itu, Camat Trumon Timur, T Masrizar S Hut M Si menyatakan, pasca penemuan mayat tanpa identitas tersebut, masyarakat Trumon Timur benar-benar gempar dan terkejut. Pasalnya, penemuan mayat seperti itu sudah lama kali tidak terjadi lagi setelah zaman konflik dulu sedang berkecamuk di Aceh.
“Setelah konflik antara GAM dengan TNI dulu, masyarakat Trumon Timur sudah lama kali tidak pernah melihat lagi penemuan mayat dalam kondisi tragis seperti itu. Sehingga kami nilai wajar masyarakat digemparkan dan terkejut dengan penemuan mayat tersebut,†tandas T Masrizar.