Calang (ANTARA) - Nelayan Lhok Babah Nipah Kecamatan Sampoiniet Kabupaten Aceh Jaya sudah dua pekan terakhir tidak bisa melaut karena muara keluar masuk boat dangkal.
Keuchik Gampong Jemphek Taufik ID di Calang, Rabu mengatakan dangkalnya muara tersebut mengakibatkan nelayan tidak bisa mencari rezeki.
“Saat ini para nelayan harus menunggu air pasang agar bisa keluar untuk melaut. Jika pasang jam 20.00 WIB malam maka mereka akan keluar pada pukul tersebut, ini juga menjadi salah satu kendala masyarakat dalam mencari rezeki,” katanya.
Menurut dia selama ini memang sudah dibuat muara dengan menggunakan batu gajah pada tahun 2019 lalu namun baru sebelah dibangun dan tahun ini katanya juga akan dibangun sebelah lagi.
“Kita berharap tanggap darurat bisa masuk sehingga para nelayan kembali bisa melaut seperti biasanya,karena jika mereka tidak melaut otomatis uang hari-hari juga tidak ada, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang sangat sempit selama ini,” katanya.
Panglima laot Lhok Babah nipah Zulfikar Jailani mengatakan muara tersebut sudah sangat sering dangkal jika musim kemarau, sehingga para nelayan juga sulit untuk keluar masuk boat.
“Kita berharap pemerintah daerah maupun pusat bisa membuat jangka Panjang muara tersebut sehingga tidak terjadi dangkal lagi, apalagi muara tersebut juga bersambung langsung dengan sungai Ulu Masen. Jika muara tersebut tidak terbuka juga akan berimbas banjir di Kecamatan Darul Hikmah saat hujan deras,” katanya.