Banda Aceh (ANTARA) - Petugas pertanian di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, mendapatkan pelatihan dari Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mendorong pembenahan dan perbaikan kualitas data pertanian di wilayah ini.
Pelatihan ini bermanfaat untuk mendukung pelaksanaan Survei Pertanian Terintegritas (Sitasi) yang bertujuan guna mewujudkan sistem statistik pertanian yang efisien.
"Sitasi merupakan program survei terpadu yang digunakan sebagai dasar terciptanya sistem statistik pertanian yang efisien dalam rangka mempercepat perbaikan kualitas data pertanian," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bener Meriah Sofyan di Takengon, Senin.
Ia menjelaskan Sitasi dapat menjadi suatu terobosan untuk memenuhi kebutuhan data pertanian yang serba cepat, lengkap, hemat, terpadu, serta dapat memenuhi tuntutan global.
Untuk itu, ia mengharapkan pelatihan yang digelar BPS Bener Meriah tersebut dapat berkelanjutan sehingga menjadi dasar terciptanya sistem informasi data pertanian yang efisien di wilayah ini.
Kepala BPS Bener Meriah Samsuar mengatakan pelatihan tersebut diikuti sebanyak 34 peserta yaitu 23 orang petugas pencacah lapangan, delapan pengawas pemeriksa lapangan, dan satu instruktur daerah.
Menurut dia, tujuan akhir dari pelatihan tersebut adalah untuk mendapatkan informasi mengenai modul ekonomi survei pertanian terintegritas, modul mesin, peralatan, dan aset survei pertanian terintegritas.
"Survei ini untuk menggambarkan bagaimana pertanian di Bener Meriah," kata Samsuar.