Aceh Timur (ANTARA) - Jalan sepanjang enam kilometer menuju lokasi komunitas adat terpencil (KAT) di Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, butuh pengaspalan.
“Bukan hanya kebutuhan ke lokasi KAT, tapi kebutuhan pengaspalan ini juga untuk kebutuhan pelajar yang saban hari ke SD, SMP dan SMA,” kata Pj Keuchik Gampong Buket Seuleumak, Amir Hasan di Aceh Timur, Rabu.
Akhir tahun ini, Amir Hasan mengaku akan dilakukan peresmian lokasi KAT di pedalaman Birem Bayeun itu. Jarak tempuh ke lokasi saat ini membutuhkan waktu 60 menit menggunakan roda empat atau 45 menit menggunakan roda dua.
“Tapi jika sudah pengaspalan, maka untuk menempuh perjalanan dari pusat ibu kota Kecamatan Birem Bayeun ke lokasi KAT hanya butuh waktu 25 menit,” kata Amir Hasan.
Ia menyebutkan ada beberapa titik yang kerusakan tergolong parah, baik di Desa Buket Seuleumak maupun di Desa Alue Seuntang.
Diakuinya, berbagai hasil bumi dari petani dan pekebun selama ini kerap dilansir, seperti karet, sawit, coklat dan pinang.
"Jika jalan sudah terpaspal, maka kami bisa menghindari biaya langsir dan tentu dari segi ekonomi petani lebih untung. Oleh sebabnya kami harap jalan ini diaspal,” kata Amir Hasan.