Banda Aceh (ANTARA) - Kontingen Aceh menambah dua medali PON XX di Provinsi Papua setelah dua atlet anggar meraih perak dan perunggu nomor floret perseorangan putra.
Koleksi dua medali tersebut direbut di Aula Archelaus Sai, Kabupaten Merauke, Jayapura, Provinsi Papua, Selasa.
Sejak babak penyisihan hingga delapan besar, keduanya sukses mengalahkan lawan masing-masing, sehingga Yudi Anggara Putra dan Erwan Tona menciptakan All Aceh Semifinal (pertandingan sesama atlet Aceh).
Dalam partai semifinal sesama Aceh, Erwan Tona sukses mengalahkan rekannya Yudi Anggara Putra dengan skor 15-8. Hasil itu membuat Yudi Anggara Putra harus puas dengan medali perunggu, dan Erwan Tona melaju ke babak final.
Di menit-menit awal babak final, Erwan berhasil mengungguli poin pembuka. Bahkan pada tiga menit kedua, keduanya sama-sama meraih 10 poin, juga sempat sama-sama mendapat nilai 13.
Hingga pertandingan berakhir, Erwan Tona pun harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 13-15 dan meraih medali perak.
Dengan tambahan dua medali dari cabang anggar, total medali yang telah dikumpulkan oleh Kontingen Aceh yaitu tiga emas, tiga perak dan tiga perunggu.
“Kedua atlet sudah tampil baik. Kita belum rezeki untuk membawa pulang emas,” kata Ketua Umum Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Aceh M Nasir Syamaun.
M Nasir Syamaun mengatakan tim anggar saat ini akan fokus untuk pertandingan selanjutnya, yaitu nomor floret beregu putra.
Menurut M Nasir, dengan hasil di nomor individu, regu Aceh dipastikan akan mampu mengungguli lawan-lawannya.
"Mudah-mudahan, kita bisa mendulang emas di floret beregu putra. Kini, Yudi Anggara Putra dan kawan-kawan harus bahu membahu guna mencapai target medali emas," kata M. Nasir Syamaun.