Ridwan, salah seorang nelayan di Pantai Ujong Blang Lhokseumawe, Selasa mengatakan, dirinya kerap menerima orderan penyewaan boat (perahu) untuk para pemancing yang ingin memancing di sekitar pantai Ujong Blang.
Ia menyebutkan, para pemancing yang datang berkelompok dan menyewa kapal motor kecil, tidak hanya dari Lhokseumawe saja, akan tetapi juga banyak yang datang dari luar daerah dan ingin menyalurkan hobi mereka.
Lanjutnya, untuk biaya penyewaan kapal motor kecil seperti miliknya, seharinya berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp500 ribu. Bahan bakar sudah ditangung oleh pemilik kapal motor, sedangkan untuk bekal lainnya ditangung sendiri oleh pemancing.
Sementara area atau wilayah pemancingan sekitar kawasan pantai Ujong Blang dan mendekati beberapa pelabuhan di kawasan Lhokseumawe.
Namun, kata dia, meskipun banyak pemancing yang memanfaatkan kapal motor kecil sebagai sarana menyalurkan hobi, tapi, praktek bisnis warga nelayan tersebut belum tergali secara optimal, sehingga belum ada sarana dan prasarana pendukung yang memadai.
Disebutkan, apabila ada kelompok pemancing dari daerah lain yang datang dengan kendaraan pribadi, terpaksa disimpan di rumah nelayan, karena tidak ada pool khusus kendaraan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe Ishak Rizal mengatakan, pihaknya akan mengupayakan sarana dan prasarana pendukung terhadap aktivitas usaha jasa pemancingan tersebut.
Begitu juga dengan promosinya, sehingga dapat lebih dikenal lagi oleh maniak mancing. Karena hal itu, merupakan salah satu sarana objek wisata bahari di Lhokseumawe, ujarnya.
