Meulaboh (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berkomitmen memacu pengembangan ekonomi kreatif berupa usaha batu akik dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Pemerintah terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat, kita siap menyediakan fasilitas dan semua kemudahan dibutuhkan untuk menumbuh kembangkan ekonomi kreatif ini," kata Wakil Bupati Aceh Barat Rachmad Fitri HD di Meulaboh, Kamis.
Hal itu disampaikan disela-sela menyampaikan sambutan pada acara pelantikan pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Aceh Barat yang dihadiri pengurus Provinsi Aceh serta hadir pengusaha dari berbagai kalangan pecinta batu akik di Mall Meulaboh.
Pelantikan pengurus APINDO tersebut merupakan serangkaian dibukanya acara pameran kompetisi batu akik "Bumi Teuku Umar Gamstone Fair", kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali pusat perekonomian pasar Mall Meulaboh.
Wabub Rahmad Fitri menyatakan, pemerintah menyatakan serius dengan menyediakan lokasi dan fasilitas terlaksananya kegiatan yang diikuti oleh para pecinta batu alam dari 23 Kabupaten/kota di Aceh berlangsung sejak 6-17 Mei 2015 itu.
"Kegiatan kontes batu akik ini merupakan peluang masyarakat untuk berkarya, dari hasil kerajinan kita disini semoga saja dapat menunjukan ciri khas sebuah daerah, artinya batu akik dapat menjadi cindera mata bagi setiap wisatawan berkunjung," imbuhnya.
Satu sisi yang sangat menguntungkan adanya "Bumi Teuku Umar Gamstone Fair" di Meulaboh ini semakin menumbuhkan usaha-usaha kecil pengrajin batu, kerajinan tangan ini tentunya dapat bermanfaat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Lebih lanjut dikatakan, dipilihnya kota Meulaboh Kabupaten Aceh Barat sebagai tempat pelaksanaan pameran batu akik karena selama ini pusat Mall tersebut sudah diketahui masyarakat luas merupakan pusat pasar penjualan batu akik beragam jenis di Aceh.
Selain itu ada sebagian kawasan Aceh Barat juga memiliki kandungan batu alam dengan beragam nama dan jenis dengan harga mencapai puluhan juta rupiah seperti Idocress dan Solar berkwalitas super, namun persoalan harga adalah relatif tergantung minat pembelinya.
"Namun kami mengingatkan masyarakat jangan terlalu berlebihan percaya terhadap batu sehingga menjadikan kita ingkar dan syirik kepada Allah hanya karena mitos kelebihan batu alam," katanya menambahkan.
"Pemerintah terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat, kita siap menyediakan fasilitas dan semua kemudahan dibutuhkan untuk menumbuh kembangkan ekonomi kreatif ini," kata Wakil Bupati Aceh Barat Rachmad Fitri HD di Meulaboh, Kamis.
Hal itu disampaikan disela-sela menyampaikan sambutan pada acara pelantikan pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Aceh Barat yang dihadiri pengurus Provinsi Aceh serta hadir pengusaha dari berbagai kalangan pecinta batu akik di Mall Meulaboh.
Pelantikan pengurus APINDO tersebut merupakan serangkaian dibukanya acara pameran kompetisi batu akik "Bumi Teuku Umar Gamstone Fair", kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali pusat perekonomian pasar Mall Meulaboh.
Wabub Rahmad Fitri menyatakan, pemerintah menyatakan serius dengan menyediakan lokasi dan fasilitas terlaksananya kegiatan yang diikuti oleh para pecinta batu alam dari 23 Kabupaten/kota di Aceh berlangsung sejak 6-17 Mei 2015 itu.
"Kegiatan kontes batu akik ini merupakan peluang masyarakat untuk berkarya, dari hasil kerajinan kita disini semoga saja dapat menunjukan ciri khas sebuah daerah, artinya batu akik dapat menjadi cindera mata bagi setiap wisatawan berkunjung," imbuhnya.
Satu sisi yang sangat menguntungkan adanya "Bumi Teuku Umar Gamstone Fair" di Meulaboh ini semakin menumbuhkan usaha-usaha kecil pengrajin batu, kerajinan tangan ini tentunya dapat bermanfaat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Lebih lanjut dikatakan, dipilihnya kota Meulaboh Kabupaten Aceh Barat sebagai tempat pelaksanaan pameran batu akik karena selama ini pusat Mall tersebut sudah diketahui masyarakat luas merupakan pusat pasar penjualan batu akik beragam jenis di Aceh.
Selain itu ada sebagian kawasan Aceh Barat juga memiliki kandungan batu alam dengan beragam nama dan jenis dengan harga mencapai puluhan juta rupiah seperti Idocress dan Solar berkwalitas super, namun persoalan harga adalah relatif tergantung minat pembelinya.
"Namun kami mengingatkan masyarakat jangan terlalu berlebihan percaya terhadap batu sehingga menjadikan kita ingkar dan syirik kepada Allah hanya karena mitos kelebihan batu alam," katanya menambahkan.