Banda Aceh (ANTARA) - Tim SAR Banda Aceh mengevakuasi seorang warga negara Filipina yang juga anak buah kapal kargo berbendera Liberia karena sakit di bagian perut.
Kepala Kantor SAR Banda Aceh Budiono di Banda Aceh, Selasa, mengatakan warga negara Filipina yabg dievakuasi laki-laki bernama Elberth Sedicol. Evakuasi berlangsung Selat Benggala, perairan di sekitar Pulau Weh, Kota Sabang
"Warga negara Filipina tersebut dievakuasi karena nyeri di bawah perut, napas terlalu cepat dan tidak teratur. Evakuasi menggunakan kapal SAR KN Kresna 232," kata Budiono menyebutkan.
Warga negara Filipina Elberth Sedicol merupakan awak kapal SC Memphis, kapal membawa peti kemas berbendera Liberia. Kapal tersebut berlayar dari Jeddah, Aran Saudi menuju Qingdao, China.
Budiono mengatakan perjalanan evakuasi menuju kapal tersebut sekitar dua setengah jam lamanya. Sedangkan proses pemindahan korban ke kapal SAR sekitar 55 menit.
"Setelah korban berhasil dievakuasi ke kapal SAR, selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh. Kemudian, korban diantar menggunakan ambulans ke RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh untuk penanganan medis," kata Budiono.
Budiono mengatakan operasi evakuasi medis tersebut juga melibatkan instansi pemerintah lainnya seperti imigrasi, bea cukai, kepolisian, kantor kesehatan pelabuhan, serta potensi SAR lainnya.
"Dengan telah dievakuasinya warga negara Filipina tersebut, maka operasi SAR dihentikan. Semua personel yang terlibat dalam evakuasi tersebut dikembalikan ke instansi atau satuan kerja masing-masing," kata Budiono.
Tim SAR evakuasi warga negara Filipina anak buah kapal kargo
Selasa, 7 Desember 2021 19:28 WIB