Sigli (ANTARA) - Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud mengajak pelaku usaha yang ada di kabupaten itu untuk memanfaatkan platform e-commerce sebagai ruang baru dalam memasarkan suatu produk atau pun usaha dalam meraih keuntungan.
"Pelaku usaha dapat memasarkan dan menjual produk-produknya secara daring," kata Fadhlullah saat acara Penguatan UMKM Digital untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Sigli, Senin.
Ia menjelaskan di zaman teknologi semakin canggih, para pelaku usaha tidak perlu lagi memikirkan lapak dagangan dalam melakukan pemasaran karena saat ini hadir platform e-commerce.
“UMKM dapat memanfaatkan pemasaran digital tersebut agar bisa bersaing dengan produk lainnya yang ada di seluruh kawasan,” katanya.
Menurut dia Pemkab Pidie terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat seperti melakukan pemutakhiran data UMKM, memberikan pelatihan, memberikan keringanan pajak dan pemberian insentif.
"Pemkab Pidie juga memberikan ruang usaha pada area publik milik pemerintah, strategi modal usaha, strategi modal teknologi, kerjasama dengan swasta dalam hal CSR untuk UMKM, penguatan jaringan internet hingga ke pelosok, menyediakan ruang pelayanan khusus di kantor kecamatan untuk satgas digitalisasi UMKM serta menjamin kemudahan ekspor produk UMKM," katanya.
Kepala Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo Medan, Irbar Samekto mengatakan, saat ini etalase ekonomi Indonesia mulai diisi oleh perusahaan rintisan berbasis digital (start up).
"Terdapat lima kasta start up dengan valuasi terbesar, dimulai dari Gojek dengan valuasi mencapai 10 Milyar Dollar AS, Tokopedia dengan valuasi mencapai tujuh Milyar Dollar AS, OVO dengan valuasi mencapai 2,9 Milyar Dollar AS, Bukalapak dengan valuasi 2,5 Milyar Dollar AS dan Traveloka dengan valuasi sebesar Dua Milyar Dollar AS," kata Irbar Samekto.