Lhokseumawe (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kota Lhokseumawe menyebutkan bahwa saat ini terdapat dua warga setempat masih menjalani perawatan akibat terpapar demam virus corona.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Lhokseumawe Marzuki di Lhokseumawe, Minggu, mengatakan bahwa satu pasien COVID-19 menjalani perawatan di rumah sakit, sementara satu pasien lainnya menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
"Kota Lhokseumawe sejauh ini sudah mengalami tren penurunan angka penyebaran COVID-19 dengan signifikan. Bahkan sempat mengalami nihil kasus COVID-19," katanya.
Penambahan kasus baru mulai terjadi pada tanggal 12 Januari sebanyak dua kasus, satu diantaranya dinyatakan sembuh dan tanggal 27 Januari lalu bertambah satu pasien lagi.
"Pada bulan Desember 2021 lalu, Kota Lhokseumawe mencatat nihil pasien COVID-19," katanya.
Marzuki mengatakan total warga Kota Lhokseumawe yang terpapar COVID-19 sejak pandemi berlangsung mencapai 1.695 orang. Dari jumlah tersebut, 1613 pasien dinyatakan sembuh dan 80 orang meninggal dunia.
Menurut Marzuki, turunnya angka penyebaran COVID-19 sejak beberapa bulan terakhir dipengaruhi karena gencarnya program vaksinasi massal yang dilakukan pemerintah untuk membentuk kekebalan kelompok.
"Program vaksinasi ini sudah terbukti membentuk kekebalan tubuh, dan dapat dilihat saat ini angka kasus COVID-19 juga terus menurun," kata Jalaluddin.
Meski demikian, kata Marzuki, pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi dan edukasi akan pentingnya penerapan protokol kesehatan. Apalagi saat ini baru muncul varian baru COVID-19 bernama omicron.
"Pandemi ini belum berakhir, oleh sebab itu tetap disiplin jaga protokol kesehatan dan ikut vaksin COVID-19 sebagai upaya menyukseskan program vaksinasi nasional dalam rangka membentuk kekebalan kelompok," katanya.
Dua warga Kota Lhokseumawe jalani perawatan akibat terpapar COVID-19
Minggu, 30 Januari 2022 17:34 WIB