"Pembukaan rute baru ini merupakan komitmen kami untuk terus melakukan ekspansi guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam melayani dan mempermudah dalam bepergian," kata Direktur Teknik Batik Air, Rudi Hartono di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar.
Di sela-sela penerbangan perdana Maskapai Batik Air yang turut dihadiri Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dan Wakil Ketua DPRA Sulaiman Abda, Ia mengatakan maskapai tersebut akan terbang setiap hari dengan rute BTJ-HLP pukul 12.15 WIB dan HLP-BTJ 05.25 WIB.
"Tahap pertama untuk rute BTJ-HLP satu kali penerbangan dan untuk selanjutnya akan dilihat sesuai dengan kebutuhan," katanya.
Ia mengatakan pihaknya akan terus memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh penumpang Batik Air dengan tetap menjaga ketepatan waktu pemberangkatan.
"Kami akan tetap menjaga kepercayaan yang telah diberikan masyarakat terhadap Batik Air," katanya.
Ia menyebutkan dalam kurun tiga tahun, maskapai tersebut telah mengoperasikan sebanyak 33 armada pesawat yang terbagi dalam 14 Boeing 737-800NG, 6 Boeing 733-900ER dan 13 Airbus A320-200 dan telah melayani rute pernebangan sebanyak 26 rute domestik dan satu rute internasional menuju Singapura.
Sementara itu Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan dengan bertambahnya maskapai penerbangan ke Aceh akan memaudahkan masyarakat dunia untuk berkunjung dan mengenal lebih dekat Aceh dengan keberagamannya.
"Masyarakat Aceh tentu sangat bersyukur dengan kehadiran penerbangan Batik Air karena menyediakan rute alternatif baru bagi mereka yang akan berkunjung ke Jakarta," katanya.
Ia meyakini kehadiran Batik Air dengan rute alternatif baru akan mendapat sambutan luas dari masyarakat di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.