Banda Aceh (ANTARA) - Sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah masyarakat di Provinsi Aceh mulai memadati pusat perbelanjaan kawasan Pasar Aceh di Banda Aceh, untuk berburu baju baru lebaran.
Masyarakat berbondong-bondong datang ke pusat perbelanjaan terbesar di ibukota Banda Aceh itu untuk memenuhi kebutuhan hari raya.
Berbagai macam pilihan produk, dan harga yang terjangkau ditawarkan pedagang bagi setiap pengunjung di Pasar Aceh.
Tidak hanya pedagang yang berjualan di toko-toko. Pengunjung juga memadati satu per satu pedagang dadakan yang berjualan di kawasan pasar grosir itu sepanjang Jalan Diponegoro dan Jalan Tentara Pelajar, Banda Aceh.
"Ini saja sudah ramai, apalagi kalau dua atau tiga hari lagi lebaran, pasti akan lebih padat. Kala saya mau cari kemeja koko," kata Dedi, salah seorang warga Banda Aceh, Minggu malam.
Tak hanya pakaian muslim, tetapi juga terdapat berbagai jenis pakaian, fesyen terbaru untuk lintas umur, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Selain itu, petugas Satpol PP Banda Aceh juga berjaga-jaga untuk mengamankan suasana masyarakat berburu baju lebaran. Begitu juga petugas Dinas Perhubungan setempat betugas mengatur lalulintas agar tidak macet total.
Isa, pedagang di Pasar Aceh menyebutkan pihaknya menggelar lapak di kawasan Jalan Tentara Pelajar, Merduati, sejak pukul 17.00 WIB. Begitu juga di kawasan paling padat Jalan Diponegoro, pengunjung mulai berdatangan usai shalat tarawih.
Saat ini, menurut Isa, masyarakat banyak membeli pakaian muslim jenis kemeja semi koko. Bermacam merek. Pakaian muslim itu sebagai persiapan untuk shalat Ied.
Selain itu, lanjut dia, pedagang juga menjual beragam serta berbagai kebutuhan lain untuk menyambut lebaran.
"Biasanya per malam itu laku sekitar Rp10-20 juta, menjelang lebaran seperti ini memang ramai," kata Isa.