• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News aceh
Rabu, 24 Desember 2025
Antara News aceh
Antara News aceh
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Akademisi apresiasi respons Pertamina manfaatkan sumur gas untuk listrik darurat di Aceh

      Akademisi apresiasi respons Pertamina manfaatkan sumur gas untuk listrik darurat di Aceh

      8 jam lalu

      BNPB: Jumlah pengungsi banjir tiga provinsi Sumatra berkurang

      BNPB: Jumlah pengungsi banjir tiga provinsi Sumatra berkurang

      20 Desember 2025 20:15

      Pemerintah kebut pemulihan pascabencana di Sumatra

      Pemerintah kebut pemulihan pascabencana di Sumatra

      18 Desember 2025 21:51

      BNPB percepat pembangunan hunian sementara di daerah bencana Sumatera

      BNPB percepat pembangunan hunian sementara di daerah bencana Sumatera

      18 Desember 2025 20:23

      NU ajak masyarakat terlibat aktif aksi solidaritas bencana sumatera

      NU ajak masyarakat terlibat aktif aksi solidaritas bencana sumatera

      18 Desember 2025 19:00

  • Daerah
    • Banda Aceh
    • Aceh Besar
    • Aceh Barat
    • Aceh Jaya
    • Aceh Selatan
    • Aceh Tengah
    • Aceh Timur
    • Bireuen
    • Aceh Utara
    • Lhokseumawe
    • Lainnya
    • Aceh Tenggara
    • Kab. Aceh Singkil
    • DPRA
    • Kota Sabang
    • Kota Subulussalam
    • Kota Langsa
    • Kab. Abdya
    • Kab Nagan Raya
    • Pemerintah Aceh
    • Kabupaten Aceh Tamiang
    • Kabupaten Bener Meriah
    • Gayo Lues
    • Kabupaten Pidie
    • Pemkab Bener Meriah
    • Pemkab Simuelu
    • Teknologi
      • Update Bencana Aceh, pemulihan BTS telekomunikasi baru 40 persen karena bergantung ketersediaan listrik

        Update Bencana Aceh, pemulihan BTS telekomunikasi baru 40 persen karena bergantung ketersediaan listrik

        11 Desember 2025 21:34

        Update Bencana Aceh, Suplai listrik jadi kendala utama pemulihan jaringan telekomunikasi

        Update Bencana Aceh, Suplai listrik jadi kendala utama pemulihan jaringan telekomunikasi

        5 Desember 2025 19:20

        Komdigi tegaskan Starlink di lokasi bencana Aceh gratis

        Komdigi tegaskan Starlink di lokasi bencana Aceh gratis

        3 Desember 2025 18:48

        Komdigi: 70 persen infrastruktur seluler di Aceh pulih dari bencana

        Komdigi: 70 persen infrastruktur seluler di Aceh pulih dari bencana

        2 Desember 2025 19:11

        Update Bencana Aceh, Komdigi bantu 20 perangkat starlink

        Update Bencana Aceh, Komdigi bantu 20 perangkat starlink

        1 Desember 2025 15:08

    • Hiburan
      • Pemkab Aceh Barat larang warga rayakan tahun baru, termasuk larang bakar mercon dan tiup terompet

        Pemkab Aceh Barat larang warga rayakan tahun baru, termasuk larang bakar mercon dan tiup terompet

        22 Desember 2025 10:07

        Santri Aceh Besar sisihkan uang jajan untuk bantuan bencana, sempat bingung menyalurkannya

        Santri Aceh Besar sisihkan uang jajan untuk bantuan bencana, sempat bingung menyalurkannya

        13 Desember 2025 15:02

        Tak Mau Seremonial Donasi, Keluarga Besar J99 Corp. Sambangi Pengungsi Banjir Aceh Tamiang

        Tak Mau Seremonial Donasi, Keluarga Besar J99 Corp. Sambangi Pengungsi Banjir Aceh Tamiang

        11 Desember 2025 21:26

        Marcella Zalianty semangati pengungsi bencana banjir Aceh di Pidie Jaya

        Marcella Zalianty semangati pengungsi bencana banjir Aceh di Pidie Jaya

        5 Desember 2025 23:48

        Busana "Bungong Kayee" Nagan Raya raih juara lomba peragaan busana tingkat provinsi

        Busana "Bungong Kayee" Nagan Raya raih juara lomba peragaan busana tingkat provinsi

        10 November 2025 17:53

    • Sport
      • Persiraja Banda Aceh cukur Sriwijaya FC 5-0, begini jalan pertandingan

        Persiraja Banda Aceh cukur Sriwijaya FC 5-0, begini jalan pertandingan

        25 November 2025 07:32

        PSSI Aceh benahi kompetisi kelompok usia dini

        PSSI Aceh benahi kompetisi kelompok usia dini

        20 November 2025 18:57

        Pelatih Persiraja tekankan pemain tak terbeban hadapi Sumsel United di kandang

        Pelatih Persiraja tekankan pemain tak terbeban hadapi Sumsel United di kandang

        17 November 2025 15:52

        Iwan Wahfar terpilih jadi Ketua Woodball Aceh secara aklamasi

        Iwan Wahfar terpilih jadi Ketua Woodball Aceh secara aklamasi

        9 November 2025 17:00

        Akhirnya, Persiraja Banda Aceh menang di kandang

        Akhirnya, Persiraja Banda Aceh menang di kandang

        3 November 2025 18:07

    • Ekonomi
      • Pertamina maksimalkan distribusi BBM ke Aceh kendati akses terbatas

        Pertamina maksimalkan distribusi BBM ke Aceh kendati akses terbatas

        18 Desember 2025 21:28

        Jalur Simpang KKA ke wilayah tengah Aceh sudah dapat dilalui kendaraan

        Jalur Simpang KKA ke wilayah tengah Aceh sudah dapat dilalui kendaraan

        18 Desember 2025 19:42

        Dinas Pangan fasilitasi angkutan sayur-mayur daerah bencana Aceh lewat udara

        Dinas Pangan fasilitasi angkutan sayur-mayur daerah bencana Aceh lewat udara

        18 Desember 2025 18:25

        Warga Pijay harap pemerintah pulihkan sawah yang tertimbun lumpur banjir

        Warga Pijay harap pemerintah pulihkan sawah yang tertimbun lumpur banjir

        18 Desember 2025 02:17

        Akademisi sebut perlu jalur alternatif distribusi elpiji di wilayah bencana Aceh

        Akademisi sebut perlu jalur alternatif distribusi elpiji di wilayah bencana Aceh

        17 Desember 2025 15:58

    • Kesehatan
      • Istri donorkan ginjal untuk suami yang sakit, operasi berhasil di RSUDZA Banda Aceh

        Istri donorkan ginjal untuk suami yang sakit, operasi berhasil di RSUDZA Banda Aceh

        22 Desember 2025 18:39

        Update Bencana Aceh, 366 puskesmas sudah berfungsi lagi

        Update Bencana Aceh, 366 puskesmas sudah berfungsi lagi

        20 Desember 2025 12:46

        Dinkes Aceh waspadai penyakit menular di titik pengungsian

        Dinkes Aceh waspadai penyakit menular di titik pengungsian

        19 Desember 2025 19:57

        Kemenkes kembali lepas relawan kesehatan hingga psikolog ke Aceh

        Kemenkes kembali lepas relawan kesehatan hingga psikolog ke Aceh

        19 Desember 2025 17:15

        PMI distribusi 1.955 kantong darah ke wilayah bencana di Aceh

        PMI distribusi 1.955 kantong darah ke wilayah bencana di Aceh

        14 Desember 2025 20:46

    • Politik
      • Jamaluddin kembali pimpin Kosgoro 1957 Aceh 2025-2030

        Jamaluddin kembali pimpin Kosgoro 1957 Aceh 2025-2030

        16 jam lalu

        Cek Fakta: Tidak ada warga binaan di Aceh dibebaskan untuk cari keluarga

        Cek Fakta: Tidak ada warga binaan di Aceh dibebaskan untuk cari keluarga

        20 Desember 2025 16:39

        Menko Polkam: Perbaikan jembatan di wilayah bencana terus dipacu

        Menko Polkam: Perbaikan jembatan di wilayah bencana terus dipacu

        11 Desember 2025 20:12

        Komnas HAM kawal penangananan bencana Aceh agar sesuai prinsip HAM

        Komnas HAM kawal penangananan bencana Aceh agar sesuai prinsip HAM

        10 Desember 2025 20:05

        Bupati Aceh Selatan dinonaktifkan selama 3 bulan akibat umroh saat bencana banjir

        Bupati Aceh Selatan dinonaktifkan selama 3 bulan akibat umroh saat bencana banjir

        9 Desember 2025 17:41

    • Dunia
      • Paldam IM bangun sumur bor di daerah terdampak banjir

        Paldam IM bangun sumur bor di daerah terdampak banjir

        17 Desember 2025 19:07

        Update Bencana Aceh, Akademisi dukung keterlibatan lembaga PBB

        Update Bencana Aceh, Akademisi dukung keterlibatan lembaga PBB

        15 Desember 2025 21:09

        Update Bencana Aceh, Malaysia bantu tiga ton obat hingga pakaian

        Update Bencana Aceh, Malaysia bantu tiga ton obat hingga pakaian

        11 Desember 2025 00:42

        JICA Jepang siap bantu pemulihan pasca bencana Aceh

        JICA Jepang siap bantu pemulihan pasca bencana Aceh

        2 Desember 2025 12:18

        Haji Uma bersama GAB dan BP3MI bantu pulangkan jenazah warga Aceh di Malaysia

        Haji Uma bersama GAB dan BP3MI bantu pulangkan jenazah warga Aceh di Malaysia

        23 November 2025 18:38

    • Artikel
        • Opini
        • Buku
        • Sosok
        • Religi
        • Komentar
        Aceh Tamiang dan Keberlanjutan Peradaban Melayu

        Aceh Tamiang dan Keberlanjutan Peradaban Melayu

        19 Desember 2025 18:06

        Warkop, Kabel Rol, Secangkir Kopi : Perjuangan Jurnalis Memberitakan Banjir Aceh

        Warkop, Kabel Rol, Secangkir Kopi : Perjuangan Jurnalis Memberitakan Banjir Aceh

        18 Desember 2025 01:45

        Dari tsunami ke bencana banjir, gajah sumatera datang membantu Aceh

        Dari tsunami ke bencana banjir, gajah sumatera datang membantu Aceh

        9 Desember 2025 20:10

        Penyintas bencana di Aceh Tamiang minum air banjir untuk bertahan hidup

        Penyintas bencana di Aceh Tamiang minum air banjir untuk bertahan hidup

        3 Desember 2025 18:44

        Menguak joki skripsi di perguruan tinggi

        Menguak joki skripsi di perguruan tinggi

        11 Agustus 2024 15:21

        Begini cara merawat kucing berbulu panjang

        Begini cara merawat kucing berbulu panjang

        10 Juni 2022 14:40

        Buku biografi perintis jalan damai Aceh diterbitkan

        Buku biografi perintis jalan damai Aceh diterbitkan

        19 September 2020 15:30

        FKUB nyatakan Aceh provinsi paling toleran

        FKUB nyatakan Aceh provinsi paling toleran

        6 Agustus 2020 19:11

        Asa anak nelayan di ujung negeri lewat sekolah rakyat

        Asa anak nelayan di ujung negeri lewat sekolah rakyat

        15 Juli 2025 21:18

        Mengenang Paus Fransiskus, Reformis yang membelah opini publik

        Mengenang Paus Fransiskus, Reformis yang membelah opini publik

        21 April 2025 17:54

        Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

        Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

        18 Februari 2025 10:30

        Kisah akademisi asal Gaza, pelarian dan harapan

        Kisah akademisi asal Gaza, pelarian dan harapan

        4 Januari 2025 11:33

        Sejarah Masjid Tgk Di Anjong warisan ulama Aceh abad ke-18

        Sejarah Masjid Tgk Di Anjong warisan ulama Aceh abad ke-18

        19 Maret 2025 14:21

        Menyudahi rindu di hari kemenangan

        Menyudahi rindu di hari kemenangan

        3 Mei 2022 11:30

        Menikmati keindahan Masjid Raya Baiturrahman dari ketinggian

        Menikmati keindahan Masjid Raya Baiturrahman dari ketinggian

        28 April 2022 18:42

        Menjemput Lailatul Qadar

        Menjemput Lailatul Qadar

        28 April 2022 09:30

        Indonesia targetkan gabung ke OECD, apa keuntungannya?

        Indonesia targetkan gabung ke OECD, apa keuntungannya?

        6 Maret 2025 10:18

        Tips sebelum mudik dengan kendaraan pribadi

        Tips sebelum mudik dengan kendaraan pribadi

        31 Maret 2023 11:39

        Tips jaga emosi terjaga selama berpuasa

        Tips jaga emosi terjaga selama berpuasa

        27 Maret 2023 12:33

        Begini cerita tentang Citayam Fashion Week

        Begini cerita tentang Citayam Fashion Week

        27 Juli 2022 13:40

    • Foto
      • FOTO - Banjir Aceh Timur

        FOTO - Banjir Aceh Timur

        Senin, 1 Desember 2025 10:07

        FOTO - Operasi zebra Seulawah Polresta Banda Aceh

        FOTO - Operasi zebra Seulawah Polresta Banda Aceh

        Kamis, 20 November 2025 18:31

        FOTO - Fenomena supermoon di Aceh

        FOTO - Fenomena supermoon di Aceh

        Rabu, 5 November 2025 21:25

        FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

        FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

        Senin, 3 November 2025 17:19

        FOTO - Percepat musim tanam padi

        FOTO - Percepat musim tanam padi

        Senin, 3 November 2025 13:15

    • Video
      • Komitmen TNI AL siap dampingi korban banjir pada masa pemulihan

        Komitmen TNI AL siap dampingi korban banjir pada masa pemulihan

        Senin, 22 Desember 2025 22:58

        Prajurit KRI dr Soeharso dipastikan siap tangani korban banjir Aceh

        Prajurit KRI dr Soeharso dipastikan siap tangani korban banjir Aceh

        Sabtu, 20 Desember 2025 17:10

        Relokasi warga Aceh Tamiang menunggu kesepakatan soal lahan

        Relokasi warga Aceh Tamiang menunggu kesepakatan soal lahan

        Jumat, 19 Desember 2025 23:51

        KRI Dokter Soeharso jadi ruang pemulihan anak korban banjir

        KRI Dokter Soeharso jadi ruang pemulihan anak korban banjir

        Jumat, 19 Desember 2025 18:54

        PBNU respons usulan status bencana nasional di Sumatra

        PBNU respons usulan status bencana nasional di Sumatra

        Jumat, 19 Desember 2025 2:01

    Hikayat linon dan smong dari Pulau Simeulue

    Kamis, 19 Mei 2022 12:39 WIB

    Hikayat linon dan smong dari Pulau Simeulue

    Wisatawan Situs Tsunami Kapal PLTD Apung di Desa Punge Blang Cut, Banda Aceh, Aceh, Jumat (6/5/2022). (ANTARA FOTO/AMPELSA)

    Jakarta (ANTARA) - Ketika gempa dengan magnitudo 9,1 dan tsunami meluluhlantakkan Aceh sekitar 18 tahun silam, penghuni wilayah di ujung barat Indonesia itu umumnya tidak tahu soal tsunami dan dampaknya, sehingga sebagian dari mereka justru berbondong-bondong mengambil ikan yang terdampar di bibir pantai semasa air laut surut sesaat setelah gempa.

    Suara gemuruh yang terdengar sebelum air bah menerjang daratan ketika itu dikira suara pesawat, tidak dianggap sebagai pertanda bahaya, sehingga tidak ada yang berinisiatif untuk menjauhi daerah pantai.

    Penghuni wilayah itu umumnya baru bergerak menuju ke dataran yang tinggi setelah menyaksikan air laut menerjang dan memporak-porandakan daerah mereka. Korban jiwa pun kemudian berjatuhan.

    Namun, tidak demikian yang terjadi di Pulau Simeulue dan gugusan pulau di sekitarnya.

    Meski gempa dan tsunami membuat rumah-rumah warga dan bangunan fasilitas publik di pulau itu hancur lebur sebagaimana yang terjadi di Aceh, namun jumlah korban jiwa di pulau di sisi barat Aceh yang posisinya lebih dekat dengan pusat gempa itu tergolong tidak banyak.

    Dalam catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simeulue, warga Simeulue yang meninggal dunia saat gempa dan tsunami melanda tahun 2004 hanya enam orang dan mereka pun sebelumnya menderita stroke dan penyakit jantung.

    Padahal kerusakan yang terjadi akibat bencana itu parah. "Kalau kerusakan akibat gempa dan tsunami dulu Kabupaten Simeulue ini cukup parah, banyak bangunan, rumah penduduk, serta fasilitas umum yang hancur akibat gempa dan tsunami tahun 2004 silam. Namun untuk korban jiwa cukup sedikit," kata Kepala BPBD Simeulue Zulfadli.

    Korban jiwa akibat gempa dan tsunami di Simeulue tidak banyak karena umumnya warga sudah mengetahui tanda-tanda bencana sehingga bersegera menyelamatkan diri.

    Bahkan ada desa di kabupaten tersebut yang seluruh warganya meninggalkan desa dan pindah ke daerah yang berada jauh dari pinggir pantai.

    Kemampuan mitigasi masyarakat Simeulue tidak lepas dari pengetahuan mereka mengenai linon dan smong atau gempa bumi dan tsunami, yang pernah melanda wilayah Simeulue 115 tahun silam, pada tahun 1907.

    Bencana yang merenggut banyak nyawa manusia dan hewan ternak itu diceritakan secara turun-temurun di daerah Simeulue, sehingga melekat di benak setiap individu di wilayah kepulauan yang dipisahkan dengan Pulau Sumatera oleh Samudera Hindia itu.

    Hikayat linon dan smong yang mengisahkan tragedi gempa dan gelombang besar yang pernah melanda pulau yang dikenal dengan sebutan U itu pada 26 Desember 2004 membantu menyelamatkan lebih dari 80 ribu orang yang menghuni 10 wilayah kecamatan di Kabupaten Simeulue.

    Hikayat tersebut disampaikan lewat nyanyian.

    Enggelmon Sao curito (Dengarlah sebuah cerita)
    Inang maso semonan (pada masa jaman dulu)
    Manoknop sao fano (tenggelam satu tempat)
    Wila dasesewan (Begitulah mereka ceritakan)
    Unenne Alek Linon (Diawali dengan gempa)
    Besang bakatne Malli (Disusul ombak yang besar sekali)
    Manoknop Sao hampong (Tenggelam seluruh kampung)
    Tibo-tibo Mawi (Tiba-tiba saja)
    Anga linonne Malli (Kalau gempanya kuat)
    Uwek surui sahuli (Disusul air surut sekali)
    Mahea mihawali (Segera cari)
    Fanome singa tenggi (Tempat kalian yang lebih tinggi)
    Ede Smong kahanne (Itulah Smong namanya)
    Turiang da nenekta (Sejarah nenek moyang kita)
    Miredem teher ere (Ingatlah ini betul-betul)
    Pesan dan navida (Pesan dan nasihatnya)

    Syair tentang linon dan smong itu merupakan bagian dari langkah mitigasi penduduk Simeulue.

    Selain lewat syair, mereka menyampaikan tragedi akibat gempa dan tsunami pada masa lalu lewat seni tradisional Nandong dan nanga-nanga yang biasa dilantunkan oleh orang tua pada bayi mereka di ayunan.

    Lewat syair, penduduk Simeulue terus menyampaikan pengingat kepada keturunan mereka untuk mewaspadai kemungkinan terjadi bencana semacam itu.

    "Cerita linon dan smong ini disampaikan melalui banyak cara, bahkan sejak seseorang masih baru lahir cerita linon dan smong ini telah disampaikan, salah satunya lewat nanga-nanga ini," kata Sarman Jayadi, seorang tokoh masyarakat Simeulue.

    Lepas dari Bencana

    Menurut Sarman, hikayat yang secara terus menerus diceritakan kepada setiap generasi inilah yang membantu penduduk Kabupaten Simeulue menyelamatkan dari bencana linon dan smong pada 2004.

    "Salah satu penyebabnya karena masyarakat Simeulue saat gempa tidak mendekati air laut, tapi sebaliknya, secara bersama-sama mencari tempat yang tinggi, seperti dalam cerita linon dan smong yang diceritakan secara turun temurun itu," ujar dia.

    Sarman Jayadi, yang merupakan sejarawan Simeulue, mengatakan bahwa warga Simeulue yang berada di luar pulau juga banyak yang selamat dari bencana besar gempa dan tsunami tahun 2004.

    Salah satunya anggota keluarga Sarman Jayadi bernama Saidil yang tinggal di Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

    Saat gempa dan melihat air surut, Saidil bersama keluarga berlari menuju ke dataran tinggi sambil terus meneriakkan kata "smong" untuk memperingatkan warga lain di sana.

    Namun, karena kebanyakan warga Meulaboh belum memahami maksud teriakan Saidil, mereka membiarkan peringatan itu dan tidak mengikuti ajakan untuk berlari ke dataran yang lebih tinggi.

    Sebagian warga Meulaboh yang berada di pinggiran pantai, saat air laut surut setelah gempa justru berlarian untuk mengambil ikan-ikan yang terdampar.

    "Alhamdulillah saudara kita itu bersama keluarganya saat musibah tsunami 2004 silam mereka selamat dari terjangan ombak dahsyat tersebut. Salah satunya berkat cerita linon dan smong yang diceritakan oleh nenek moyang kita dulu," kata Sarman.

    "Sementara ribuan warga Meulaboh lainnya banyak yang menjadi korban bencana dahsyat tersebut," ia menambahkan.

    Mitigasi Mandiri

    Sarman mengatakan, saat ini beberapa desa yang ada di Kecamatan Alafan dan Salang di Kabupaten Simeulue menunjuk seseorang menjadi penyampai informasi saat ada peristiwa gempa bumi.

    Orang yang ditunjuk menjadi penyampai informasi akan langsung memantau air laut dan jika diperlukan akan meminta masyarakat berkumpul di titik yang telah ditetapkan di desa untuk mengamankan diri.

    "Cara itu terbukti ampuh menyelamatkan diri mereka dari ancaman ombak tsunami meski mereka tinggal berdekatan dengan pinggiran pantai," ujar Sarman.

    Buyung (62), seorang warga Simeulue, juga mengemukakan bahwa hikayat linon dan smong yang disampaikan oleh orang tuanya dulu dianggap efektif untuk menghindari bencana.

    Dia mengaku tidak mengetahui informasi mengenai proses evakuasi maupun titik evakuasi bencana yang ditetapkan oleh pemerintah.

    Dia hanya berpegang pada pengetahuan mitigasi yang diperoleh melalui hikayat linon dan smong, bahwa apabila ada gempa kuat dan air laut surut maka orang harus menjauhi laut dan pantai karena itu merupakan pertanda bencana smong akan datang.

    "Saya tidak pernah tahu tentang simulasi bencana gempa dan tsunami seperti arahan pemerintah. Pedoman saya hingga saat ini cerita nenek moyang kita dulu. Apabila gempa dan air laut surut cari tempat yang tinggi," kata Buyung, yang berprofesi sebagai nelayan.

    Fahriang (64), seorang tokoh masyarakat Desa Lataling di Kecamatan Teupah Selatan di Kabupaten Simeulue, menuturkan bahwa cerita tentang bencana linon dan smong tahun 1907 perlu secara terus menerus disampaikan kepada generasi muda.

    Dia menceritakan bahwa dulu warga desanya tinggal berdekatan dengan pantai. Namun, setelah tsunami melanda Pulau Simeulue pada 115 tahun silam, penduduk desa memutuskan pindah ke daerah pegunungan.

    "Dulu rumah penduduk desa ini berdekatan dengan pantai. Namun setelah adanya smong tahun 1907 itu penduduk desa pindah ke gunung hingga saat ini. Bukti sejarah ini bisa kita lihat hingga saat ini berupa bekas fondasi rumah, jalan desa, dan juga fasilitas lain seperti sumur tua yang berdekatan dengan pantai," kata Fahriang.

    Menurut Fahriang, saat ini sejarah kejadian gempa dan tsunami tahun 1907 sudah banyak tidak diketahui oleh generasi muda di desanya karena tidak ada orang tua yang menceritakan kembali hikayat tentang linon dan smong kepada anak-anak mereka.

    Pada masa lalu, cerita tentang tanda-tanda smong seperti kerbau yang tiba-tiba lari tidak tentu arah dan burung-burung berpindah dari tempat bertengger mereka di pinggir pantai diceritakan secara turun temurun.

    "Tanda-tanda akan datang gempa dan tsunami ini sudah saya lihat saat tahun 2004 silam. Saat gempa bumi kerbau langsung berlarian dengan mengeluarkan suara keras yang tidak tentu arah, juga termasuk burung-burung beterbangan," kata Fahriang.

    "Kalau setelah gempa air laut surut, segeralah cari tempat yang tinggi, itu pertanda smong akan datang," ia menambahkan.

    Kepala BPBD Simeulue Zulfadli mengatakan bahwa Pemerintah Simeulue telah menjadikan hikayat linon dan smong sebagai bagian dari strategi mitigasi bencana, yang juga diajarkan kepada generasi muda.

    Hikayat linon dan smong disampaikan dalam acara-acara kebudayaan dan wisata, dan dijadikan sebagai bagian materi pendidikan anak usia dini.

    Pemerintah daerah memadukan hikayat linon dan smong dengan strategi mitigasi yang lain, termasuk penetapan titik-titik evakuasi bencana alam, pemasangan rambu-rambu di jalur evakuasi, dan pelaksanaan simulasi secara berkala.

    Dengan melekatkan pengetahuan mengenai pertanda bencana melalui hikayat linon dan smong serta strategi mitigasi yang lain Simeulue ingin menekan seminimal mungkin jumlah korban jiwa dan kerusakan akibat bencana.

    Pewarta: Ade Irwansyah dan Virna P Setyorini
    Editor : Azhari
    COPYRIGHT © ANTARA 2022

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    Gempa Rusia picu potensi tsunami di Gorontalo dan Papua

    Gempa Rusia picu potensi tsunami di Gorontalo dan Papua

    30 Juli 2025 09:32

    FOTO - Simulasi gempa dan tsunami di Aceh

    FOTO - Simulasi gempa dan tsunami di Aceh

    20 Februari 2025 19:19

    Pemkab Aceh Besar gelar zikir dan doa bersama kenang 20 tahun tsunami

    Pemkab Aceh Besar gelar zikir dan doa bersama kenang 20 tahun tsunami

    26 Desember 2024 14:56

    Seratusan pelajar ikuti simulasi gempa dan tsunami di Aceh

    Seratusan pelajar ikuti simulasi gempa dan tsunami di Aceh

    21 Desember 2024 11:23

    Ratusan pelajar SMP di Aceh ikuti edukasi mitigasi gempa dan tsunami

    Ratusan pelajar SMP di Aceh ikuti edukasi mitigasi gempa dan tsunami

    7 Agustus 2024 11:25

    FOTO - Simulasi Penanganan Bencana Gempa dan Tsunami

    FOTO - Simulasi Penanganan Bencana Gempa dan Tsunami

    26 Mei 2023 14:18

    Forum PRB Aceh simulasi evakuasi gempa dan tsunami kepada pelajar

    Forum PRB Aceh simulasi evakuasi gempa dan tsunami kepada pelajar

    24 Desember 2022 12:18

    LKBN Antara pamerkan foto gempa dan tsunami Aceh

    LKBN Antara pamerkan foto gempa dan tsunami Aceh

    13 Desember 2022 16:42

    Terpopuler

    Sebanyak 1.219 rumah hilang disapu banjir bandang di Aceh Utara

    Sebanyak 1.219 rumah hilang disapu banjir bandang di Aceh Utara

    Jembatan Awe Geutah Bireuen rampung, jalur alternatif Aceh - Medan

    Jembatan Awe Geutah Bireuen rampung, jalur alternatif Aceh - Medan

    Yayasan Buddha Tzu Chi bangun 1.000 unit rumah untuk korban bencana Aceh

    Yayasan Buddha Tzu Chi bangun 1.000 unit rumah untuk korban bencana Aceh

    Jembatan bailey Awe Geutah rampung, akses jalan di Bireuen terhubung

    Jembatan bailey Awe Geutah rampung, akses jalan di Bireuen terhubung

    Kemenkes kembali lepas relawan kesehatan hingga psikolog ke Aceh

    Kemenkes kembali lepas relawan kesehatan hingga psikolog ke Aceh

    Top News

    • Bantuan internasional nonpemerintah sudah diizinkan masuk Aceh

      Bantuan internasional nonpemerintah sudah diizinkan masuk Aceh

      22 Desember 2025 13:59

    • Update Banjir Aceh, Emak-emak hadang mobil pengangkut elpiji

      Update Banjir Aceh, Emak-emak hadang mobil pengangkut elpiji

      19 Desember 2025 16:57

    • Update Bencana Aceh, Mualem: Bendera putih sebagai rasa solidaritas

      Update Bencana Aceh, Mualem: Bendera putih sebagai rasa solidaritas

      18 Desember 2025 15:43

    • Update Bencana Aceh, rumah rusak terdampak bencana 106.058 unit

      Update Bencana Aceh, rumah rusak terdampak bencana 106.058 unit

      16 Desember 2025 19:18

    • Update Bencana Aceh, Petani pikul cabai lewati jalur ekstrem dari Ketol ke Lhokseumawe

      Update Bencana Aceh, Petani pikul cabai lewati jalur ekstrem dari Ketol ke Lhokseumawe

      13 Desember 2025 00:29

    Antara News aceh
    aceh.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Daerah
    • Teknologi
    • Hiburan
    • Sport
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Politik
    • Dunia
    • Artikel
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com