Banda Aceh (ANTARA) - Mantan pebulu tangkis tim nasional Indonesia Firman Abdul Kholik menilai atlet muda Provinsi Aceh membutuhkan jam terbang lebih tinggi dalam bermain di luar kandang agar bisa lebih berkembang.
"Semoga (atlet) Aceh bisa lebih baik lagi, mungkin butuh jam terbang saja, semua butuh proses," kata FA Kholik di sela-sela Kapolda Aceh Cup 2022 di Banda Aceh, Jumat malam.
Selama beberapa hari berada di Tanah Rencong untuk mengikuti turnamen Kapolda Aceh Cup, Kholik turut memantau permainan para atlet muda Aceh.
Menurut dia, banyak atlet muda Aceh jago dalam bermain bulu tangkis, namun masih kurang dari segi pengalaman dan jam terbang pertandingan sehingga bisa lebih baik.
"Pengalaman yang masih kurang, paling penting banget itu. Karena orang Aceh hanya main di sini aja kan, belum keluar kota, belum coba main keluar, jadi hanya tahu di situ-situ aja. Intinya butuh jam terbang," kata Kholik.
Menurut Kholik, semua putra Tanah Air memiliki kesempatan yang sama untuk bermain di tim nasional, baik dari Aceh hingga ke Papua.
Oleh sebab itu, Kholik mengajak atlet muda Aceh untuk banyak bertanding di luar daerah agar meningkatkan motivasi setelah melihat figur-figur bernama besar dalam dunia bulu tangkis Tanah Air.
"Kenapa enggak (Aceh punya kesempatan) setiap kota ada kesempatan, gimana orang nge-didiknya, kalau didikan benar, orang benar, mungkin ada kesempatan, Contohnya seperti Chico Aura Dwi Wardoyo yang main pada sektor tunggal putra," katanya.
Di sisi lain, FA Kholik juga berhasil menjadi juara sektor tunggal dalam turnamen Kapolda Aceh Cup 2022, dan berhak mendapatkan hadiah tiket umrah ke Tanah Suci Mekkah.
Kata mantan pebulu tangkis nasional, Atlet Aceh butuh jam terbang
Sabtu, 16 Juli 2022 0:25 WIB