Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Aceh menargetkan sirkuit Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar, berstandar internasional seiring pembangunan berbagai infrastruktur pendukung lainnya, sehingga dapat menyelenggarakan event yang lebih tinggi lagi.
"Kita tergetkan sirkuit yang ada di Kuta Malaka dapat menyelenggarakan kejuaraan motor tingkat internasional minimal regional asia pasifik," kata Ketua IMI Aceh Ibnu Rusdi di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan dengan panjang sirkuit yang ada saat inyakni 3,7 kilometer sudah sangat layak untuk ditingkatkan sarana dan prasarana sebagai tempat melaksanakan kejuaraan tingkat internasional.
"Tahun ini akan segera keluar DED sirkuit Kuta Malaka dari Pemerintah Aceh," katanya.
Menurut dia beberapa factor yang perlu terus dibenahi untuk berstandar internasional itu seperti tingkat keamanan, lebar dan panjang sirkuit dan pendukung lainnya.
"Kita juga sudah membuat denahnya dan sirkuit ini nantinya akan kita rancang multi fungsi yakni bisa untuk balap motor dan mobil," katanya.
Pihaknya akan mengupayakan pembangunan sirkuit Kuta Malaka yang berada di kawasan Kabupaten Aceh Besr itu akan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Kita akan berupaya anggaran pembangunan sirkuit Kuta Malaka tidak menggunakan APBA," katanya.
Ibnu Rusdi mengatakan pihaknya juga sudah menyampaikan kepada kementerian terkait agar dapat mendukung pembangunan sirkuit Kuta Malaka yang berada di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
"Kita tergetkan sirkuit yang ada di Kuta Malaka dapat menyelenggarakan kejuaraan motor tingkat internasional minimal regional asia pasifik," kata Ketua IMI Aceh Ibnu Rusdi di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan dengan panjang sirkuit yang ada saat inyakni 3,7 kilometer sudah sangat layak untuk ditingkatkan sarana dan prasarana sebagai tempat melaksanakan kejuaraan tingkat internasional.
"Tahun ini akan segera keluar DED sirkuit Kuta Malaka dari Pemerintah Aceh," katanya.
Menurut dia beberapa factor yang perlu terus dibenahi untuk berstandar internasional itu seperti tingkat keamanan, lebar dan panjang sirkuit dan pendukung lainnya.
"Kita juga sudah membuat denahnya dan sirkuit ini nantinya akan kita rancang multi fungsi yakni bisa untuk balap motor dan mobil," katanya.
Pihaknya akan mengupayakan pembangunan sirkuit Kuta Malaka yang berada di kawasan Kabupaten Aceh Besr itu akan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Kita akan berupaya anggaran pembangunan sirkuit Kuta Malaka tidak menggunakan APBA," katanya.
Ibnu Rusdi mengatakan pihaknya juga sudah menyampaikan kepada kementerian terkait agar dapat mendukung pembangunan sirkuit Kuta Malaka yang berada di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.