Jakarta (ANTARA Aceh) - Pemerintah optimistis target pertumbuhan ekonomi dapat tercapai dengan membuka peluang ekonomi lebih baik dan memperbesar anggaran, kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis.
"Kita akan berusaha kuartal berikut ini bisa memperbesar anggaran dan juga membuka peluang ekonomi lebih baik. Pasar jadi agak lebih menurun ini memang," kata Wapres usai menghadiri pengukuhan pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di JIExpo Kemayoran Jakarta.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I-2016 sebesar 4,92 persen. Angka tersebut masih belum mencapai target Pemerintah untuk mencapai pertumbuhan 5,3 persen.
Kepala BPS Suryamin menilai proyeksi pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun sebesar 5,3 persen masih bisa tercapai.
"Kami menganggap peluang masih ada, apalagi 'start' pada triwulan I-2016 sebesar 4,92 persen, lebih baik dari triwulan I-2015 yang hanya tercatat 4,73 persen," kata Suryamin.
Dia menjelaskan pertumbuhan ekonomi masih bisa tumbuh lebih baik pada periode berikutnya, karena sektor konstruksi dan pertanian bisa memberikan kontribusi yang lebih maksimal terhadap perekonomian nasional di triwulan tersisa.
BPS optimistis perekonomian nasional bisa tumbuh sesuai potensinya, asalkan pemerintah bisa memanfaatkan momentum yang ada untuk melahirkan kebijakan dan strategi yang tepat, untuk mendorong kinerja sektor riil dan jasa.