Meulaboh (ANTARA Aceh) - Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh ditunjuk sebagai tuan rumah pusat pencanangan pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tahun 2016.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Aceh Helvizar Ibrahim kepada wartawan di Meulaboh, Rabu mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya pemerintah menggelorakan kembali semangat gotong royong masyarakat Aceh yang sudah memudar.
"Bulan bakti itu sendiri kita maksudkan agar bisa dijadikan semangat menggelorakan kembali semangat gotong royong oleh seluruh kabupaten/kota di Aceh. Dalam satu bulan ini kita menggelorakan gotong royong itu," katanya.
Dia menjelaskan, secara nasional BBGRM 2016 sudah dicanangkan sejak 1-31 Mei 2016 dan Provinsi Aceh mengambil hari Sabtu, 14 Mei 2016, kegiatan puncak dilaksanakan di lapangan Teuku Umar Meulaboh yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 44 tahun 2016.
Acara ini rencananya dibuka Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah, dihadiri kepala daerah dan pejabat dari 23 kabupaten/kota di Aceh, 1.000 undangan khusus serta terbuka untuk masyarakat luas, panitia juga menyediakan pelayanan pemeriksaan kesehatan, penyerahan sertifikat tanah transmigrasi, pembagian bibit tanaman dan sebagainya.
Pencanangan secara simbolis juga dilakukan melalui gerakan perbaikan drainase di Suak Timah, Kecamatan Sama Tiga, kemudian mengkampanyekan budaya gemar makan ikan basah sebab masyarakat setempat berada di daerah pesisir pantai.
"Pencanangan disini selain forum makan ikan, kita juga akan memperbaiki drainase dengan anggaran diperkirakan Rp250 juta, kemudian dengan semangat gotong royong bisa tidak itu kita lakukan hanya dengan memberi insentif Rp100 juta," jelasnya.
Lebih lanjut Helvizar Ibrahim menjelaskan, Ivent penting ini menurut dia merupakan momen tepat untuk mampu mengelorakan semangat gotong royong, disamping juga ada penyampaikan secara simbolis program capaian digerakan pemerintah provinsi.
Dirinya optimis bahwa kegiatan ini dapat berjalan dengan baik serta dapat merubah perilaku masyarakat dalam mengelorakan budaya gotong royong menjadi suatu hal sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Helvizar mengharapkan, dengan keberhasilan pencanangan BBGRM 2016 di Meulaboh tersebut dapat menjadi penyemangat kabupaten/kota lain di Aceh untuk mengelorakan semangat gotong royong.
"Acara ini dipadukan dengan HKG-PKK, karena kedua hal tersebut memiliki keterkaitan erat yang tidak bisa dipisahkan. semangat gotong royong itu bermula dan berangkat dari keluarga," katanya menambahkan.