Lhokseumawe (ANTARA) - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Utara menyatakan sebanyak 1.057 warga di daerah itu mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi sebagai pengawas pemilu tingkat kecamatan.
Ketua Panwaslih Kabupaten Aceh Utara Yusriadi di Aceh Utara, Rabu, mengatakan pendaftaran calon pengawas pemilu tingkat kecamatan tersebut berlangsung 21 hingga 27 September 2022.
"Yang mendaftar sebanyak 1.057 orang, terdiri 377 orang pendaftar perempuan atau atau 35,6 persen dan 680 orang pendaftar laki-laki. Selanjutnya, mereka akan diseleksi administrasi," kata Yusriadi.
Yusriadi mengatakan persentase pendaftar perempuan sudah memenuhi kuota 30 persen. Jika keterwakilan perempuan tersebut memenuhi kuota, maka pendaftaran tidak lagi diperpanjang.
"Tapi, kami belum bisa memutuskan apakah pendaftaran calon pengawas pemilu ini diperpanjang atau tidak kendati keterwakilan perempuan sudah terpenuhi. Sebab, masalah ini harus dirapatkan terlebih dahulu," kata Yusriadi.
Yusriadi mengatakan panitia pengawas pemilu tingkat kecamatan yang akan direkrut nantinya sebanyak 81 orang. Mereka akan ditugaskan di 27 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara.
"Bagi yang lulus seleksi dan terpilih akan menjadi anggota panitia pengawas kecamatan atau panwascam. Panwascam tersebut merupakan lembaga ad hoc yang dibentuk saat pemilu," kata Yusriadi.
Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung pada 14 Februari 2024. Pemilu tersebut digelar serentak antara pemilihan anggota legislatif di semua tingkatan dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.
Pada tahun yang sama setelah pemilu legislatif serta pemilihan presiden dan wakil presiden, juga digelar pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak di seluruh Indonesia. Pilkada dijadwalkan digelar 27 November 2024.
Sebanyak 1.057 warga Aceh Utara daftar pengawas pemilu
Rabu, 28 September 2022 20:02 WIB