Aceh Timur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur menyatakan sejumlah jembatan penghubung antardesa di kabupaten itu rusak akibat diterjang banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Timur Ashadi di Aceh Timur, Minggu, mengatakan jembatan rusak tersebut berada di wilayah Kecamatan Indra Makmu, Kecamatan Peureulak, Kecamatan Nurussalam, dan Kecamatan Julok.
"Kami masih mendata kerusakan infrastruktur akibat banjir, termasuk jembatan. Untuk data sementara, jembatan yang rusak ada di empat kecamatan," kata Ashadi.
Ashadi mengatakan jembatan yang rusak akibat banjir tersebut yakni jembatan penghubung antara Desa Alue Ie Mirah dengan Desa Suka Makmu di Kecamatan Indra Makmu.
Kemudian, jembatan penghubung antara Desa Pelita Sagop Jaya dan Desa Julok Rayeuk Utara di Kecamatan Julok. Dan jembatan penghubung antardesa di Kecamatan Nurussalam.
Sementara itu, Camat Indra Makmu Muhammad Arif mengatakan ada tiga jembatan penghubung desa di daerahnya putus dan rusak parah karena diterjang banjir.
"Saat ini, sepeda motor maupun kendaraan roda empat tidak bisa melalui tiga jembatan tersebut. Bahu jembatan ambruk karena banjir," kata Muhammad Arif menyebutkan.
Muhammad Arif mengatakan dirinya sudah meninjau lokasi jembatan rusak tersebut. Dirinya juga sudah melaporkan kerusakan jembatan penghubung antardesa tersebut ke dinas terkait.
"Kami juga sudah meminta pemerintah desa mendata kerusakan infrastruktur dan fasilitas umum, termasuk rumah masyarakat akibat banjir," kata Muhammad Arif.
Sejumlah jembatan di Aceh Timur rusak akibat banjir
Minggu, 9 Oktober 2022 20:23 WIB