Sabang (ANTARA) - Pemerintah Kota Sabang menyatakan sebagai kota wisata, Sabang terus melakukan upaya-upaya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik, salah satunya dengan meningkatkan keterbukaan informasi publik.
"Kami terus melakukan inovasi-inovasi untuk memaksimalkan informasi pelayanan publik melalui berbagai platform media yang bisa memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi," kata Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi dalam keterangan diterima di Banda Aceh, Jumat.
Hal tersebut diungkapkan ketika mempresentasikan strategi meningkatkan keterbukaan informasi publik di Sabang, pada kegiatan Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik tahun 2022 di Aula Diskominfo dan Persandian Aceh.
Menurut Reza, semua pelayanan informasi publik saat ini berbasis digital atau online. Banyak wisatawan yang memilih menggunakan metode tersebut karena lebih cepat mendapatkan informasi.
"Untuk itu, demi memudahkan semua kalangan khususnya wisatawan dalam mengakses informasi tentang Sabang, kami terus berupaya meningkatkan pelayanan sistem informasi digital ini. Khususnya dalam proses pemasaran pariwisata Sabang, melalui portal berita, website, media sosial, dan platform media online lainnya," katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Aceh Arman Fauzi mengatakan Kota Sabang sebagai destinasi wisata merupakan satu potensi yang harus terus dikembangkan, terutama di tengah kebutuhan akan ekosistem digital.
KIA menilai Sabang sudah bisa dikatakan berhasil dalam menggunakan berbagai platform digital terutama media sosial dalam menginformasikan potensi wisata, sehingga bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan PPID yang mampu melayani dan informatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami mengapresiasi Pemkot Sabang yang selama ini telah melakukan peningkatan cakupan informasi publiknya, sehingga masyarakat bisa melihat dan mengenal Sabang dengan lebih luas," katanya.
Pemkot: Begini strategi Sabang tingkatkan keterbukaan informasi publik
Jumat, 21 Oktober 2022 10:47 WIB