Lhokseumawe (ANTARA) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara menyatakan terus menggencarkan edukasi dan sosialisasi dengan menyasar sekolah menengah atas atau sederajat guna meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pemilu 2024.
Ketua KIP Kabupaten Aceh Utara Zulfikar di Aceh Utara, Jumat, mengatakan sosialisasi dan edukasi pemilih sebagai upaya meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilu, khususnya bagi kalangan pemilih pemula.
"Kami mendatangi sekolah-sekolah memberikan edukasi kepada pelajar yang merupakan pemilih pemula, sehingga nantinya mereka datang ke TPS menggunakan hak pilihnya," kata Zulfikar.
Berdasarkan data pemilih berkelanjutan di Kabupaten Aceh Utara periode September 2022, kata Zulfikar, jumlah pemilih pemula mencapai 10.447 jiwa. Jumlah tersebut diperkirakan bertambah karena pemutakhiran data pemilih terus dilakukan menjelang pemungutan suara pada Februari 2024.
Zulfikar juga mengharapkan guru berperan aktif dalam memberi pemahaman kepada peserta didik yang juga merupakan pemilih pemula agar mereka menggunakan hak pilihnya.
"Sebagai pemilih pemula, pendidikan pelaksanaan demokrasi perlu lebih awal ditanamkan kepada mereka, sehingga mereka berpartisipasi di setiap pemilu hingga di masa mendatang," kata Zulfikar.
Selain itu, kata Zulfikar, KIP Aceh Utara juga memanfaatkan media sosial mengampanyekan tahapan pemilu. Sasaran pemanfaatan media sosial tersebut juga pemilih pemula karena mereka banyak mengaksesnya.
"Banyak pemilih pemula mengakses dan menjadi penggiat media sosial di samping masyarakat lainnya. Kami berharap dengan sosialisasi terus menerus tersebut partisipasi pemilih pemula pada Pemilu 2024 meningkat," kata Zulfikar.