• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News aceh
Jumat, 16 Mei 2025
Antara News aceh
Antara News aceh
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Ditlantas catat 1.188 kecelakaan lalu lintas di Aceh

      Ditlantas catat 1.188 kecelakaan lalu lintas di Aceh

      20 jam lalu

      Kronologi ledakan maut amunisi TNI AD yang tewaskan 13 orang

      Kronologi ledakan maut amunisi TNI AD yang tewaskan 13 orang

      12 Mei 2025 17:20

      Amunisi TNI AD meledak di Garut sebabkan 13 meninggal, ini daftar nama korban

      Amunisi TNI AD meledak di Garut sebabkan 13 meninggal, ini daftar nama korban

      12 Mei 2025 17:05

      Basarnas evakuasi warga Jerman dan Rusia di perairan Aceh, ini sebabnya

      Basarnas evakuasi warga Jerman dan Rusia di perairan Aceh, ini sebabnya

      11 Mei 2025 09:05

      Akademisi soroti penggunaan UU konservasi lama dalam penegakan hukum

      Akademisi soroti penggunaan UU konservasi lama dalam penegakan hukum

      9 Mei 2025 19:32

  • Daerah
    • Banda Aceh
    • Aceh Besar
    • Aceh Barat
    • Aceh Jaya
    • Aceh Selatan
    • Aceh Tengah
    • Aceh Timur
    • Bireuen
    • Aceh Utara
    • Lhokseumawe
    • Lainnya
    • Aceh Tenggara
    • Kab. Aceh Singkil
    • DPRA
    • Kota Sabang
    • Kota Subulussalam
    • Kota Langsa
    • Kab. Abdya
    • Kab Nagan Raya
    • Pemerintah Aceh
    • Kabupaten Aceh Tamiang
    • Kabupaten Bener Meriah
    • Gayo Lues
    • Kabupaten Pidie
    • Pemkab Bener Meriah
    • Pemkab Simuelu
    • Teknologi
      • Aceh digitalisasi pengelolaan tugas belajar ASN lewat aplikasi SIKULA

        Aceh digitalisasi pengelolaan tugas belajar ASN lewat aplikasi SIKULA

        15 Mei 2025 08:32

        Motor listrik Adora segera "mengaspal" di Indonesia

        Motor listrik Adora segera "mengaspal" di Indonesia

        7 Februari 2025 10:42

        Guru Besar: Pendidikan karakter relevan wujudkan generasi unggul

        Guru Besar: Pendidikan karakter relevan wujudkan generasi unggul

        14 November 2024 19:05

        Dosen USK ciptakan alat pemberian pakan udang berbasis tenaga surya

        Dosen USK ciptakan alat pemberian pakan udang berbasis tenaga surya

        11 November 2024 18:45

        Telkom edukasi kewaspadaan serangan siber untuk pelajar Lhoknga Aceh Besar

        Telkom edukasi kewaspadaan serangan siber untuk pelajar Lhoknga Aceh Besar

        26 Oktober 2024 11:57

    • Hiburan
      • Berkat zakat baitul mal, anak petani asal Pidie berkarier di hotel berbintang Malaysia

        Berkat zakat baitul mal, anak petani asal Pidie berkarier di hotel berbintang Malaysia

        16 April 2025 15:59

        Sejarawan dukung Fadli Zon garap film kekaisaran Ottoman dan Kerajaan Aceh

        Sejarawan dukung Fadli Zon garap film kekaisaran Ottoman dan Kerajaan Aceh

        12 April 2025 20:08

        Penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia akibat stroke

        Penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia akibat stroke

        10 April 2025 18:24

        Hari pertama Lebaran, kuburan massal korban tsunami Aceh dipadati peziarah

        Hari pertama Lebaran, kuburan massal korban tsunami Aceh dipadati peziarah

        31 Maret 2025 18:29

        2.000 peserta ramaikan pawai takbiran menyambut Idul Fitri di Banda Aceh

        2.000 peserta ramaikan pawai takbiran menyambut Idul Fitri di Banda Aceh

        31 Maret 2025 14:13

    • Sport
      • Persiraja Banda Aceh dukung penerapan VAR untuk liga 2 musim 2025/2026

        Persiraja Banda Aceh dukung penerapan VAR untuk liga 2 musim 2025/2026

        15 Mei 2025 12:43

        Tottenham pastikan tantang MU di final Liga Europa

        Tottenham pastikan tantang MU di final Liga Europa

        9 Mei 2025 06:37

        Bupati: Hindari praktik KKN dalam pengelolaan olahraga di Aceh Besar

        Bupati: Hindari praktik KKN dalam pengelolaan olahraga di Aceh Besar

        6 Mei 2025 20:48

        Atlet angkat besi Aceh wakili Indonesia pada kejuaraan Asia di China

        Atlet angkat besi Aceh wakili Indonesia pada kejuaraan Asia di China

        2 Mei 2025 12:11

        PSG juara Liga Prancis, Enrique persembahkan gelar kepada para pendukung

        PSG juara Liga Prancis, Enrique persembahkan gelar kepada para pendukung

        6 April 2025 20:48

    • Ekonomi
      • Pemko Banda Aceh kejar pembentukan 90 koperasi MP sebelum peluncuran

        Pemko Banda Aceh kejar pembentukan 90 koperasi MP sebelum peluncuran

        6 jam lalu

        Pemkab Aceh Barat masih tunggu pengembalian dana desa Rp500 juta

        Pemkab Aceh Barat masih tunggu pengembalian dana desa Rp500 juta

        6 jam lalu

        Jelang pemberangkatan JCH Aceh, ini persiapan Bandara SIM

        Jelang pemberangkatan JCH Aceh, ini persiapan Bandara SIM

        19 jam lalu

        PLN tawarkan diskon 50 persen pelanggan tambah daya di Aceh.

        PLN tawarkan diskon 50 persen pelanggan tambah daya di Aceh.

        20 jam lalu

        Ini alasan Pemerintah Aceh perlu bentuk BUMA di sektor pangan

        Ini alasan Pemerintah Aceh perlu bentuk BUMA di sektor pangan

        15 Mei 2025 08:35

    • Kesehatan
      • Kebutuhan darah penyintas talasemia di Aceh capai seratusan kantong/hari

        Kebutuhan darah penyintas talasemia di Aceh capai seratusan kantong/hari

        13 Mei 2025 20:13

        Pemkab Aceh Besar luncurkan penanggulangan pneumonia dan diare

        Pemkab Aceh Besar luncurkan penanggulangan pneumonia dan diare

        29 April 2025 19:39

        Begini peran Ayah dalam keluarga

        Begini peran Ayah dalam keluarga

        23 April 2025 16:08

        Pemkab Aceh Barat luncurkan program dokmaru bantu ODGJ dan sakit menahun

        Pemkab Aceh Barat luncurkan program dokmaru bantu ODGJ dan sakit menahun

        22 April 2025 11:17

        Simposium Internasional di Aceh bahas isu terkini lima bidang kedokteran

        Simposium Internasional di Aceh bahas isu terkini lima bidang kedokteran

        19 April 2025 19:04

    • Politik
      • Sempat dikabarkan sakit, Mualem kembali ke Aceh dan siap bekerja lagi

        Sempat dikabarkan sakit, Mualem kembali ke Aceh dan siap bekerja lagi

        15 Mei 2025 08:29

        Pangdam Iskandar Muda ajak jajaran bertugas penuh dedikasi bagi rakyat

        Pangdam Iskandar Muda ajak jajaran bertugas penuh dedikasi bagi rakyat

        14 Mei 2025 20:01

        Pemkab Aceh Barat sediakan bantuan hukum untuk warga miskin

        Pemkab Aceh Barat sediakan bantuan hukum untuk warga miskin

        11 Mei 2025 14:16

        Kodam IM lomba Batalyon Tangkas uji pembinaan satuan

        Kodam IM lomba Batalyon Tangkas uji pembinaan satuan

        6 Mei 2025 21:29

        Majelis hakim tunda sidang tuntutan WN Pakistan langgar izin tinggal

        Majelis hakim tunda sidang tuntutan WN Pakistan langgar izin tinggal

        6 Mei 2025 18:29

    • Dunia
      • Fakta di gempa Myanmar, bencana terbesar abad ini

        Fakta di gempa Myanmar, bencana terbesar abad ini

        29 Maret 2025 13:44

        Kronologi kecelakaan maut bus yang tewaskan 6 WNI jamaah umrah di Arab Saudi

        Kronologi kecelakaan maut bus yang tewaskan 6 WNI jamaah umrah di Arab Saudi

        21 Maret 2025 22:49

        Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin komunikasi langsung dengan Hamas

        Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin komunikasi langsung dengan Hamas

        6 Maret 2025 10:21

        Masa gencatan senjata Isral - Hamas berakhir

        Masa gencatan senjata Isral - Hamas berakhir

        3 Maret 2025 09:48

        Baznas kirim bantuan makanan senilai Rp50 miliar untuk Palestina, persiapan sebelum Ramadhan

        Baznas kirim bantuan makanan senilai Rp50 miliar untuk Palestina, persiapan sebelum Ramadhan

        26 Februari 2025 10:33

    • Artikel
        • Opini
        • Buku
        • Sosok
        • Religi
        • Komentar
        Mengapa Aceh Memiliki Partai Politik Lokal?

        Mengapa Aceh Memiliki Partai Politik Lokal?

        7 Mei 2025 07:34

        Menjaga napas hutan lewat tarian Saman di Rimba Bunin

        Menjaga napas hutan lewat tarian Saman di Rimba Bunin

        30 April 2025 15:05

        Dampak Negatif Kebijakan UMP yang Agresif untuk Ekonomi Aceh

        Dampak Negatif Kebijakan UMP yang Agresif untuk Ekonomi Aceh

        12 November 2024 19:34

        Lentera Ilmu di Rumah Pemberdayaan Ibu dan Anak Aceh Timur

        Lentera Ilmu di Rumah Pemberdayaan Ibu dan Anak Aceh Timur

        11 November 2024 11:36

        Menguak joki skripsi di perguruan tinggi

        Menguak joki skripsi di perguruan tinggi

        11 Agustus 2024 15:21

        Begini cara merawat kucing berbulu panjang

        Begini cara merawat kucing berbulu panjang

        10 Juni 2022 14:40

        Buku biografi perintis jalan damai Aceh diterbitkan

        Buku biografi perintis jalan damai Aceh diterbitkan

        19 September 2020 15:30

        FKUB nyatakan Aceh provinsi paling toleran

        FKUB nyatakan Aceh provinsi paling toleran

        6 Agustus 2020 19:11

        Mengenang Paus Fransiskus, Reformis yang membelah opini publik

        Mengenang Paus Fransiskus, Reformis yang membelah opini publik

        21 April 2025 17:54

        Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

        Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

        18 Februari 2025 10:30

        Kisah akademisi asal Gaza, pelarian dan harapan

        Kisah akademisi asal Gaza, pelarian dan harapan

        4 Januari 2025 11:33

        Kisa Delisa, inspirasi bangun mitigasi dan edukasi bencana tsunami

        Kisa Delisa, inspirasi bangun mitigasi dan edukasi bencana tsunami

        26 Desember 2024 15:39

        Sejarah Masjid Tgk Di Anjong warisan ulama Aceh abad ke-18

        Sejarah Masjid Tgk Di Anjong warisan ulama Aceh abad ke-18

        19 Maret 2025 14:21

        Menyudahi rindu di hari kemenangan

        Menyudahi rindu di hari kemenangan

        3 Mei 2022 11:30

        Menikmati keindahan Masjid Raya Baiturrahman dari ketinggian

        Menikmati keindahan Masjid Raya Baiturrahman dari ketinggian

        28 April 2022 18:42

        Menjemput Lailatul Qadar

        Menjemput Lailatul Qadar

        28 April 2022 09:30

        Indonesia targetkan gabung ke OECD, apa keuntungannya?

        Indonesia targetkan gabung ke OECD, apa keuntungannya?

        6 Maret 2025 10:18

        Tips sebelum mudik dengan kendaraan pribadi

        Tips sebelum mudik dengan kendaraan pribadi

        31 Maret 2023 11:39

        Tips jaga emosi terjaga selama berpuasa

        Tips jaga emosi terjaga selama berpuasa

        27 Maret 2023 12:33

        Begini cerita tentang Citayam Fashion Week

        Begini cerita tentang Citayam Fashion Week

        27 Juli 2022 13:40

    • Foto
      • FOTO - Tim gabungan razia narkoba di pijat refleksi

        FOTO - Tim gabungan razia narkoba di pijat refleksi

        Kamis, 15 Mei 2025 18:37

        FOTO - Peningkatan penumpang kapal pada liburan panjang

        FOTO - Peningkatan penumpang kapal pada liburan panjang

        Sabtu, 10 Mei 2025 16:20

        FOTO - Pendidikan anak berkebutuhan khusus di SLB Mandiri

        FOTO - Pendidikan anak berkebutuhan khusus di SLB Mandiri

        Jumat, 9 Mei 2025 20:01

        FOTO - UMKM perempuan produksi briket dari ampas kopi

        FOTO - UMKM perempuan produksi briket dari ampas kopi

        Kamis, 8 Mei 2025 19:21

        FOTO - Razia pelanggaran busana muslim di Aceh

        FOTO - Razia pelanggaran busana muslim di Aceh

        Rabu, 7 Mei 2025 19:07

    • Video
      • Pemkab Aceh Tengah minta alat tangkap ilegal ditertibkan mandiri

        Pemkab Aceh Tengah minta alat tangkap ilegal ditertibkan mandiri

        Jumat, 16 Mei 2025 13:26

        BPKK Aceh Tengah edukasi camat untuk dorong warga patuh bayar PBB P2

        BPKK Aceh Tengah edukasi camat untuk dorong warga patuh bayar PBB P2

        Kamis, 15 Mei 2025 23:55

        Hemat energi, pemko Banda Aceh pasang puluhan PJU TS di lokasi wisata

        Hemat energi, pemko Banda Aceh pasang puluhan PJU TS di lokasi wisata

        Rabu, 14 Mei 2025 23:37

        Pemerintah Aceh luncurkan aplikasi Sikula, tingkatkan kompetensi ASN

        Pemerintah Aceh luncurkan aplikasi Sikula, tingkatkan kompetensi ASN

        Rabu, 14 Mei 2025 19:10

        Layar Kebangsaan warnai penutupan Saka Bahari Lanal Lhokseumawe

        Layar Kebangsaan warnai penutupan Saka Bahari Lanal Lhokseumawe

        Senin, 12 Mei 2025 17:25

    Universalitas nilai-nilai syariah dalam perspektif kebijakan publik

    Oleh Dr. Fahmi Abduh Dahlan , Analis & Praktisi Kebijakan Publik Sabtu, 5 November 2022 16:44 WIB

    Universalitas nilai-nilai syariah dalam perspektif kebijakan publik

    Dr. Fahmi Abduh Dahlan , Analis & Praktisi Kebijakan Publik (ANTARA/HO)

    Banda Aceh (ANTARA) - Dalam ruang tausiyah publik, hampir setiap saat kita mendengar ucapan, Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta. (baca : rahmatan lil alamin). Di dalam Al Quran, Allah SWT berfirman dalam Surat Al Anbiya Ayat 107 : “Wa m arsalnka ill ramatal lil-'lamn”, yang artinya: “Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam”.

    Dalam setiap muqaddimah acara pula, setelah puji syukur kepada Allah SWT, kita mengucapkan shalawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW, diikuti dengan kalimat “telah membawa ummat manusia dari alam kegelapan (the dark ages/Jahilliah) ke kondisi yang penuh dengan pencerahan Ilmu Pengetahuan (renaissance/aufklarung)”. Namun demikian, substansi dari perwujudan “ramatal lil-'lamn” menggunakan pendekatan ilmu pengetahuan sesuai tuntunan syariat dalam tataran formulasi kebijakan publik belum bisa diimplementasikan sesuai harapan.

    Hal ini dapat dirasakan oleh publik, ketika Pemerintah mengesahkan produk hukum Qanun No. 11 tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS). Kekisruhan dalam tataran implementasi mulai terjadi dan dirasakan oleh masyarakat.Padahal visi utama dari implementasi qanun tersebut adalah untuk menghadirkan “rahmat bagi seluruh masyarakat Aceh”sesuai tuntunan syariat. Apa daya, ternyata kondisi realitas faktual belum sesuai harapan.

    Qanun_Legal Formal Vs. Qanun Evidence-based Policy

    Sengkarut layanan publik di sektor perbankan tersebut hari-hari ini mengusik nalar berfikir kita semua. Sebagian pihak mengklaim Qanun LKS tersebut telah disusun dengan khidmat sesuai tuntunan syariat secara legal-formal. Penjelasan yang diberikan bahwa persoalan yang terjadi di lapangan adalah hanya persoalan teknis yang tidak terkait dengan qanun tersebut(dari berbagai sumber). Pemahaman seperti ini memberi kesimpulan bahwa produk qanun tersebut adalah bukan sebuah produk kebijakan publik yang dirumuskan dengan pendekatan scientific approach sesuai tuntunan syariat.

    Lebih jauh, melihat kondisi yang terjadi di lapangan, terlihat bahwa formulasi strategi dalam proses pengambilan kebijakan memberi perhatian yang minim pada aspek rasionalitas berbasis evidence-based sesuai tuntunan syariat.

    Dalam konteks tersebut, terlihat syariat dipandang terbatas pada sebuah produk hukum “Fiqh” yang dipertimbangkan secara terbatas hanya kepada aspek legal formal. Para pengambil kebijakan seperti lebih terobsesi kepada produk hukum yang pendekatan perumusan lebih dominan berbasis kepada aspek legal-teoritis dan normatif, namun hanya memberikan perhatian yang minim kepada pendekatan strategi/cara (e.g.best practices) untuk mencapai visi/maqashid (obsession to the law,but forgetting the way) mengacu kepada kondisi faktual di lapangan (evidence-based)sesuai prinsip perkembangan ilmu pengetahuan dengan tidak mengabaikan bahwa Provinsi Aceh berada dalam ruang ekosistem ekonomi nasional dan global.

    Ruang Publik Membumikan Nilai-Nilai Syariah

    Di sisi lain, sebagian orang merasa khawatir untuk memberikan pandangan secara langsung terhadap produk qanun tersebut, karena khawatir diberi label sebagai pihak yang anti-terhadap syariah. Padahal, pemahaman nilai-nilai syariah melalui tataran implementasi qanun tersebut telah dipersempit ruang geraknya ketika pendekatan implementasi strategi dilakukan dengan memberi perhatian minim terhadap konteks faktual di lapangan.Hal ini menjadikan nilai-nilai universalitas syariah kehilangan maknanya karena hanya disandarkan pada aspek legal formal, tapi melupakan aspek substansi implementasi, yaitu pendekatan membumikan nilai-nilai syariah dalam kerangka kerja sesuai prinsip kebijakan publik Islami untuk mencapai tujuan Maqashid Sharia (prinsip keadilan).

    Pandangan sempit yang mempersoalkan mengemukanya realitas yang dirasakan publik terkait kualitas layanan produk perbankan sebagai pandangan yang anti-syariah adalah pandangan keliru dan sempit yang akan menurunkan kualitas & kapasitas dari qanun tersebut untuk menghadirkan prinsip keadilan sesuai tuntunan syariat. Satu hal yang tidak boleh diabaikan terkait sebuah produk hukum bahwa tujuan desain sebuah produk tersebut adalah untuk memberikan kondisi yang lebih baik bukan untuk menimbulkan kesulitan dan kekisruhan di tengah masyarakat.

    Aceh dalam Ruang Ilmu Pengetahuan & Ekosistem Ekonomi skala Nasional dan Global

    Dalam aspek perkembangan ilmu pengetahuan, “tafsir nilai-nilai Syariah” sebagai bagian dari proses ijtihad dalam sektor perbankan masih terus berproses mencari bentuk terbaik dalam ruang ekosistem ekonomi dan perdagangan dunia. Para Ulama sendiri berbeda pandangan dalam melihat “selisih biaya (baca : bunga)” yang kemudian disebut sebagai “Riba” dalam konteks praktik perbankan saat ini. Salah satu Ayat dalam Al Quran yang digunakan sebagai rujukan adalah Surat Ali Imran ayat 130, yang artinya : Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.

    Lebih jauh, secara umum, para Ulama memiliki dua tafsir berbeda dalam melihat issue tersebut. Pertama adalah para Ulama yang menyimpulkan bahwa segala bentuk bunga bank termasuk kategori riba karena adanya unsur menzalimi dan ketidakadilan (e.g. Fatwa MUI No. 1 Tahun 2004). Kedua para Ulama yang berpandangan bahwa bunga bank menjadi haram Ketika beban yang diambil berlipat ganda dan eksploitatif, hanya memberikan manfaat besar pada satu pihak (lender) dan mengorbankan pihak yang lain (borrower) seperti Muhammad Abduh, Muhammad Rashid Ridha, Abd. Al Wahab Khallaf danMahmud Syaltut. Namun demikian, kedua pandangan di atas,tidak memiliki perbedaan penafsiran ketika melihat esensi pelarangan riba diletakkan dalam tujuan untuk menegakkan sistem ekonomi yang berkeadilan sesuai tujuan dari Maqashid Sharia.

    Tanpa bermaksud untuk masuk ke dalam perbedaan pandangan di atas, dalam konteks perencanaan kebijakan publik, tentu keberadaan Indonesia (baca : Provinsi Aceh) dalam ruang sistem ekonomi global tidak boleh diabaikan begitu saja. Pengabaian terhadap kondisi faktual tersebut akan mengakibatkan sistem ekonomi biaya yang tinggi yang tidak efektif dan efisien.

    Tidak ada gejolak berarti ketika konversi Bank Aceh menjadi Bank Aceh Syariah (BAS) dilakukan ketika sistem masih memberikan opsi “exit strategi" bagi masyarakat. Proses tersebut berkontribusi menaikkan market share Bank Syariah di Indonesia untuk keluar dari jebakan persentase 5 persen di tahun 2017 lalu. Setelah merger tiga Bank Syariah BUMN menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI), market share perbankan syariah berada di posisi lebih kurang di atas angka persen (https://finansial.bisnis.com/read/20210216/231/1356972/bank-syariah-indonesia-bris-terbentuk-market-share-perbankan-syariah-tumbuh). Pembacaan terhadap data ini yang kemudian terabaikan oleh tim perumus qanun, khususnya dalam proses memformulasi Ketentuan Peralihan Pasal 65 dalam Qanun LKS tersebut, yang menghilangkan opsi keberadaan sistem perbankan konvensional di Aceh sebagai alternatif pilihan. Sebagai contoh, tim Perumus Qanun LKS tidak mempertimbangkan jika proses pelayanan optimal dari sektor pembangunan infrastruktur IT di sektor perbankan membutuhkan biaya yang relatif besar (https://www.inews.id/finance/bisnis/bank-mandiri-alokasikan-belanja-modal-untuk-it-rp24-triliun-pada-2019). Cukup naif, jika kemudian misalnya kita merekomendasikan Bank Aceh Syariah untuk berinvestasi dalam waktu singkat untuk membangun Infrastruktur IT sebesar yang dilakukan oleh Bank Mandiri dengan perbandingan market share yang tidak berimbang.

    Padahal, faktanya di Aceh sudah ada Bank Aceh Syariah dan Baitul Mal (e.g. alternatif implementasi Qardhl Hasan). Pertanyaannya adalah mengapa pemerintah daerah tidak mengoptimalkan peran kedua lembaga keuangan/badan pemerintah tersebut untuk membuktikan bahwa “performa Islamicity Index” nilai-nilai syariah universal di lembaga tersebut akan berproses menjadi lebih baik dan siap berkompetisi dengan bank-bank nasional konvensional seperti Mandiri, BNI atau BCA. Pemangku kepentingan seperti melupakan bahwa atmosfir kompetisi akan menghadirkan pilihan output layanan perbankan yang lebih optimal di tengah masyarakat.

    Jika JP Morgan Chase bank masuk ke pasar timur tengah untukmemberikan layanan perbankan Islami dalam sistem ekonomi yang kompetitif, lantas sebaliknya, mengapa di Aceh Qanun menutup pintu untuk perbankan konvensional?. Padahal kita memahami bahwa proses mencari bentuk untuk memberi layanan terbaik sesuai tuntunan syariat terus dilakukan melalui “research & development" dalam atmosfir yang kompetitif.

    Mengapa opsi mendorong Bank Aceh Syariah untuk menghadirkan layanan produk perbankan yang “rahmatan lil alamin” yang berhadapan dengan bank-bank nasional tidak dipilih ? Padahal, secara penuh Pemerintah Aceh punya opsi untuk untuk memberikan “full insentif” dalam pertarungan kompetisi tersebut.

    Universalitas Nilai-Nilai Syariah

    Strategi menghadirkan kebijakan publik yang berkualitas pernah dilakukan oleh Badan Penerbangan Sipil Amerika (CAB) dalam meresponse isu sangat mahalnya tiket pesawat di era 70-an. Ketika itu, Prof. Alfred Kahn seorang ekonom dari Cornell University memberikan saran starategi deregulasi (baca lebih detail : deregulation strategy for commercial airfares) untuk menghadirkan harga tiket pesawat yang lebih terjangkau dan kompetitif. Pemahaman tersebut membawa kita, untuk melihatperspektif inovatif melalui jendela (window) yang lebih luas, bahwa tingkat perkembangan ilmu pengetahuan dan kedalaman pemahaman kondisi faktual di lapangan (evidence-based) akan menghadirkan alternatif strategi yang lebih membumi dan maslahah untuk masyarakat, sekalipun itu disampaikan oleh pengajar dari universitas di negara yang mayoritas penduduknya bukan muslim.

    Lebih jauh, penelitian Prof. Rehman dan Prof. Askari “How Islamic are Islamic Countries” menyimpulkan bahwa negara-negara yang bukan mayoritas masyarakat muslim lebih berhasil menghadirkan “nilai-nilai/prinsip syariah” dalam aspek implementasi kebijakan publik yang diukur dengan indikator “Economic Islamicity Index”. Dalam konteks isu perbankan Syariah di Aceh, kita perlu pakar ekonomi Islam yang mampumemahami perkembangan ilmu ekonomi konvensional secara komprehensif sehingga mampu mengkoreksi dan berinovasi dalam rangka membangun kebijakan publik Islami yang mampu menghadirkan nilai-nilai syariah yang lebih berkeadilan.Harapan tersebut digantungkan supaya “Islamicity Index” terkait layanan produk perbankan atau kualitas kebijakan publik di Aceh menjadi lebih baik dari produk layanan perbankan Bank-bank Internasional seperti JP Morgan Chase, Deutsch Bank

    Yang juga menyediakan layanan perbankan Islami atau bank-bank konvensional di level nasional.

    Jika kemudian, kita berpandangan sistem ekonomi dunia hari ini belum memenuhi prinsip keadilan sesuai harapan, tentu perlu proses untuk menghadapi sistem yang sudah mengglobaltersebut yang harus diikuti dengan proses perbaikan terus menerus yang inovatif setahap demi setahap (step by step process) dalam rangka menghindari mudharat yang lebih besaryang tentunya perlu kerja keras melalui pencapaian perkembangan ilmu pengetahuan bukan dengan pendekatan “peugoet dilee dudoe tapikee” (baca : tanpa rencana matang).

    Opsi Strategi Revisi Qanun LKS

    Sebuah kebijakan publik seperti produk qanun/peraturan daerah memang harus melalui proses tahapan uji publik dan diberi ruang oleh ketentuan peraturan perundangan-undangan untuk direvisi melalui proses “judicial review” tentu dengan beberapa catatan pertimbangan di antaranya jika dalam proses implementasi perangkat peraturan daerah itu menimbulkan kekisruhan/mengakibatkan terganggunya kepetingan publik dengan kriteria sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan(lihat putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 56/PUU-XIV/2016).

    Jika opsi revisi qanun dipilih melalui opsi dipertahankannya keberadaan bank konvensional, maka bank-bank tersebut akan menjadi “sparring partner” untuk menghadirkan layanan produk perbankan yang lebih berkeadilan. Sekaligus, ada proses pembelajaran bagi pihak terkait untuk secara terus menerus menjadikan level layanan konvensional sebagai masukan yang lebih inovatif & produktif untuk level layanan Islami yang sesuai dengan tuntunan Syariat.

    Jika opsi kehadiran Bank Konvensional dikhawatirkan oleh pemangku kepentingan akan menghadirkan “spirit ribawi”, maka opsi Pemerintah Aceh dan/atau bank syariah yang mendapat “benefit” dari pemberlakukan Qanun LKS tersebut harus siap menanggung seluruh dampak negatif layanan sebagai akibat dari pemberlakuan Qanun LKS tersebut yang akan diamanatkan dalam pasal tambahan hasil revisi. Pasal tambahan ini akan mengarahkan semua pihak bekerja lebih keras dengan layanan yang lebih optimal dan bertanggungjawab untuk menghadirkan kondisi yang lebih maslahah.

    Mengembalikan nilai-nilai universalitas syariah dalam kebijakan publik melalui ilmu pengetahuan adalah fardhu kifayah kita bersama untuk mengimplementasikan dan membumikan “Islam sebagai rahmatan lil alamin" untuk semesta dalam rangkamenghadirkan nilai-nilai keadilan untuk seluruh ummat mmanusia.

    Editor : M Ifdhal
    COPYRIGHT © ANTARA 2022
    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    Geng motor Pasukan Jalan Sadis bubarkan diri dengan deklarasi di Mapolres Bireuen

    Geng motor Pasukan Jalan Sadis bubarkan diri dengan deklarasi di Mapolres Bireuen

    3 jam lalu

    Legislator minta tambahan rute pelayaran Pulo Aceh

    Legislator minta tambahan rute pelayaran Pulo Aceh

    6 jam lalu

    Pemko Banda Aceh kejar pembentukan 90 koperasi MP sebelum peluncuran

    Pemko Banda Aceh kejar pembentukan 90 koperasi MP sebelum peluncuran

    6 jam lalu

    Pemkab Aceh Barat masih tunggu pengembalian dana desa Rp500 juta

    Pemkab Aceh Barat masih tunggu pengembalian dana desa Rp500 juta

    6 jam lalu

    Ditpolairud Polda Aceh limpahkan perkara tindak pidana pelayaran ke jaksa

    Ditpolairud Polda Aceh limpahkan perkara tindak pidana pelayaran ke jaksa

    18 jam lalu

    Jelang pemberangkatan JCH Aceh, ini persiapan Bandara SIM

    Jelang pemberangkatan JCH Aceh, ini persiapan Bandara SIM

    19 jam lalu

    FOTO - Tim gabungan razia narkoba di pijat refleksi

    FOTO - Tim gabungan razia narkoba di pijat refleksi

    20 jam lalu

    Pemkab Aceh Selatan bahas pengelolaan Tahura Trumon dengan Kemenhut

    Pemkab Aceh Selatan bahas pengelolaan Tahura Trumon dengan Kemenhut

    20 jam lalu

    Terpopuler

    Oknum PPPK di Nagan Raya rangkap jabatan kepala desa, Pemkab: Melanggar aturan

    Oknum PPPK di Nagan Raya rangkap jabatan kepala desa, Pemkab: Melanggar aturan

    Pemkab Aceh Barat belum terima pengembalian dana desa Rp500 juta lebih

    Pemkab Aceh Barat belum terima pengembalian dana desa Rp500 juta lebih

    Pemkab Aceh Timur andalkan BUMD legalisasi sumur minyak rakyat

    Pemkab Aceh Timur andalkan BUMD legalisasi sumur minyak rakyat

    Kerusakan jembatan lintas provinsi di Nagan Raya diperbaiki tahun ini

    Kerusakan jembatan lintas provinsi di Nagan Raya diperbaiki tahun ini

    Begini dampak gempa bumi magnitudo 6,2 di Aceh Barat Daya

    Begini dampak gempa bumi magnitudo 6,2 di Aceh Barat Daya

    Top News

    • Geng motor Pasukan Jalan Sadis bubarkan diri dengan deklarasi di Mapolres Bireuen

      Geng motor Pasukan Jalan Sadis bubarkan diri dengan deklarasi di Mapolres Bireuen

      3 jam lalu

    • Polres Aceh Utara amankan 17 pria diduga lakukan praktik premanisme

      Polres Aceh Utara amankan 17 pria diduga lakukan praktik premanisme

      15 Mei 2025 12:57

    • DLH Nagan Raya kerahkan tim telusuri kasus matinya ikan air tawar

      DLH Nagan Raya kerahkan tim telusuri kasus matinya ikan air tawar

      14 Mei 2025 12:27

    • Polda Aceh sita rumah terkait kredit fiktif BPRS Gayo

      Polda Aceh sita rumah terkait kredit fiktif BPRS Gayo

      9 Mei 2025 19:33

    • Disdik Aceh terbitkan edaran jam malam untuk pelajar

      Disdik Aceh terbitkan edaran jam malam untuk pelajar

      6 Mei 2025 20:41

    Antara News aceh
    aceh.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Daerah
    • Teknologi
    • Hiburan
    • Sport
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Politik
    • Dunia
    • Artikel
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA