Kuala Simpang (ANTARA) - Panglima Kodam Iskandar Muda (Pandam IM) Mayjen TNI Mohammad Hasan diwakili Kepala Staf Ahli (Kapoksahli) Brigjen TNI Mohammad Syech Ismed mengapresiasi Kodim 0117/Aceh Tamiang karena sudah merampungkan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 115 meski bertepatan dengan bencana alam banjir di daerah itu.
Brigjen Mohammad Syech Ismed menyatakan hal itu saat menjadi inspektur upacara penutupan TMMD ke-115 Kodim 0117/Aceh Tamiang TA 2022 yang dipusatkan di Lapangan Batalyon Inf Raider Khusus 111/Karma Bhakti Tualang Cut, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, Rabu.
Prosesi penutupan TMMD ini ditandai dengan penandatangan naskah serah terima dari Dandim 0117/Aceh Tamiang, Letkol Czi Alfian Rachmad Purnamasidi selaku Dansatgas TMMD kepada Bupati Aceh Tamiang Mursil selaku pemerintah daerah disaksikan Kapoksahli Kodam IM Brigjen TNI Mohammad Syech Ismed.
Lebih lanjut Brigjen Mohammad Syech Ismed pemenjelaskan, TMMD bertujuan membantu pemerintah dalam meningkatkan kesehjateraan masyarakat melalui kegiatan yang bersifat sasaran fisik maupun non fisik dan memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka menyiapkan ruang, alat dan kondisi jalan yang tangguh.
“Kepada anggota Satgas TMMD serta masyarakat agar terus menjaga kebersamaan sekaligus kemanunggalan guna mengembangkan potensi daerah kita masing-masing menjadi lebih maju, sehingga kita dapat bersaing dengan wilayah lainnya,” kata Ismed.
Kapoksahli Brigjen Mohammad Syech Ismed menyadari program kemanunggalan ini bisa dituntaskan tepat waktu meski di tengah banjir besar yang melanda hampir seluruh wilayah Aceh Tamiang.
Sementara untuk program TMMD tahun selanjutnya jenderal bintang satu ini menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah yang tahu kondisi di sini apakah masih di wilayah hulu atau bergeser ke hilir.
“Silahkan Dandim berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk membahasnya,” tutup Mohammad Ismed.
Dandim 0117/Atam Letkol Czi Alfian Rachmad Purnamasidi mengatakan, untuk bencana banjir yang terjadi disaat program TMMD sedang berjalan tidak menjadi kendala berarti bagi Satgas TMMD untuk menyelesaikan pekerjaan.
“Kebetulan saat banjir datang progres pelaksanaan TMMD sudah mencapai 90 persen, sehingga tidak menjadi hambatan di lapangan karena kita sudah mulai sejak tanggal 11 Oktober 2022 dan terus memacu pekerjaan sesuai target,” terang Alfian.
Dandim memaparkan program TMMD telah rampung 100 persen, di antaranya insfrasruktur pembangunan jalan tembus sepanjang 3.750 x 6 meter di Kampung Alur Mentawak, Kecamatan Kejuruan Muda.
Selanjutnya pembangunan dua unit jembatan 5x4 meter di Kampung Selamat, Kecamatan Tenggulun. Selaian itu sasaran tambahan yakni pembuatan lapangan voli dan pengecatan dua unit musala sudah selesai dikerjakan.
“Untuk saran non fisik berupa penyuluhan stunting, pertanian, dan penyuluhan wawasan kebangsaan, hukum, dan narkoba juga sudah kami lakukan sebelumnya,” tegas Letkol Czi Alfian R Purnamasidi.
Penutupan TMMD ke 115 ini dihadiri Bupati Aceh Tamiang Mursil beserta unsur Forkopimda, Kasi Ter Korem 011/LW Letkol Inf M Mahyar, LO AU Kolonel Udara Muksalmina, Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Agus Alfauzi Danyonif RK 111/KB Letkol Inf Agus Satrio Wibowo dan sejumlah perwira Kodam IM lainnya serta para camat dan dua datok penghulu (Kepala Desa) penerima manfaat sasaran TMMD di wilayahnya.