Jakarta (ANTARA) - Cody Gakpo kembali mencetak gol di pentas Piala Dunia, namun Belanda kehilangan kesempatan untuk mengamankan tiket babak 16 besar pada Jumat setelah ditahan imbang 1-1 oleh Ekuador pada pertandingan grup A Piala Dunia 2022, di Stadion Internasional Khalifa, Sabtu dini hari.
Gakpo, penyerang PSV Eindhoven yang banyak dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United, membawa Belanda unggul dengan gol fantastis di menit keenam dan dengan hasil pertandingan tersebut, maka tuan rumah Qatar dipastikan menjadi tim pertama yang tersisih.
Tertinggal 0-1, Ekuador berupaya mengerahkan segenap kemampuannya hingga berhasil meredam keganasan serangan Belanda dan hasilnya mereka mampu menyamakan kedudukan melalui Enner Valencia empat menit setelah turun minum.
Baca juga: Piala Dunia 2022 - Qatar tim pertama yang tersingkir
Gol itu merupakan yang ketiga dari sang kapten Ekuador, Valencia, di Piala Dunia setelah sebelumnya dia mencetak dua gol saat menang di laga pembuka atas Qatar.
Dengan hasil pertandingan imbang itu, tuan rumah yang sudah dikalahkan dua kali, menjadi tim pertama yang tersingkir dari Piala Dunia kali ini.
Sebaliknya finalis tiga kali Belanda memimpin klasemen namun belum cukup untuk lolos ke babak berikutnya karena bersama Ekuador dan Senegal di tiga peringkat teratas dipisahkan satu poin.
Ekuador dan Senegal akan bertemu di babak terakhir Grup A, Selasa. Sementara tim Belanda asuhan Louis van Gaal akan bertemu tuan rumah, yang belum pernah menang.
Sebelum pertandingan, sebagian besar pembicaraan berkisar tentang Memphis Depay, dimana penyerang Barcelona itu tampil mengesankan saat menjadi pemain pengganti di babak kedua pada kemenangan 2-0 atas Senegal saat laga pertamanya setelah dua bulan cedera paha.
Sekali lagi Depay memulai dari bangku cadangan, sedangkan Gakpo yang berusia 23 tahun kembali menjadi bintang penyelamat Belanda.
Gakpo melepaskan tembakan kaki kiri yang terarah ke gawang yang dikawal Hernan Galendez selepas mendapat umpan matang Davy Klaassen.
Di pengujung babak pertama, Ekuador mengira telah mampu menyamakan kedudukan ketika Pervis Estupinan mengalihkan tembakan Angelo Preciado ke gawang, namun gol itu dianulir karena posisi offside Jackson Porozo.
Kedudukan 1-0 untuk keunggulan Belanda hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Ekuador kembali menggencarkan serangan dan kiper Belanda Andries Noppert harus bekerja keras menahan tembakan Valencia, yang sempat diragukan kebugarannya sebelum pertandingan.
Depay kemudian masuk menggantikan Steven Bergwijn di awal babak kedua tetapi Ekuador justru mampu menyamakan kedudukan.
Estupinan memberikan kontribusinya ketika tembakan bek sayap Brighton and Hove Albion itu mampu diblok Noppert, tetapi Valencia yang dalam posisi tepat mampu mengejar dan mengonversi bola lepas itu menjadi gol.
Ekuador kembali mendapat peluang emas ketika tembakan Gonzalo Plata membentur mistar gawang tepat sebelum pertandingan berjalan satu jam.
Bagi Ekuador, pertandingan imbang itu harus dibayar mahal ketika Valencia harus ditandu keluar lapangan pada menit-menit akhir dan terlihat di sekitar lutut kanannya harus dikompres es.
Ekuador membutuhkan kehadiran Valencia yang kini menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa mereka agar pulih dengan cepat saat pertandingan penentuan kontra Senegal demi memperebutkan satu tiket babak 16 besar.