Sabang (ANTARA) - Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi menyatakan event dengan nuansa desa yang berbasis pariwisata alternatif bisa menjadi pilihan yang ditawarkan kepada wisatawan yang berkunjung ke Kota Sabang.
"Event desa wisata itu bisa mendunia, kalau di Aceh itu ada Nusa, kita berharap di Jaboi atau Iboih atau di gampong lain di Sabang bisa membuat event serupa," kata Reza Fahlevi saat membuka Ujung Barat Festival di Gampong Jaboi yang diselenggarakan Disbudpar Aceh, Sabtu.
Untuk itu, saat ini Pemerintah Kota Sabang tengah mengembangkan desa wisata yang memiliki potensi ke arah tersebut. Sebab, setiap desa di Sabang memiliki keunikan, budaya hingga destinasi wisata yang sudah dikenal oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Ia mengatakan semua pihak harus bisa berkolaborasi dan mengambil peran masing-masing untuk mengembangkan setiap potensi wisata dan budaya di gampong.
"Festival Ujung Barat ini jadi momen awal bagaimana kita mengembangkan desa wisata, ke depan akan banyak event lainnya. Tentu event yang di mulai dari masyarakat atau bottom up itu pasti akan bertahan dan berlanjut," katanya.
Event desa wisata ini, kata dia juga bertujuan untuk memberikan dampak, ekonomi, kelestarian budaya, edukasi pemberdayaan.
"Kita berharap kegiatan ini akan banyak orang datang, berbelanja di sini, dan lebih mengenal budaya hingga kuliner kita," katanya.
Kabid Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh (Disbudpar) Aceh, T Hendra Faisal mengatakan Festival Ujung Barat merupakan upaya Pemerintah Aceh untuk terus meningkatkan sektor pariwisata Aceh, serta menggeliatkan kembali kegiatan ekonomi Aceh terutama di Kota Sabang.
Konsep Festival Ujung Barat dikemas dengan nuansa desa dan seluruh atraksi yang ditampilkan berasal dari kearifan lokal di Desa Wisata Jaboi.
Buka Ujung Barat Festival, Walkot Sabang: Event desa wisata bisa berkelas internasional
Sabtu, 10 Desember 2022 18:03 WIB