Lhokseumawe (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara menyatakan sebanyak 2.139 jiwa dari 510 keluarga masih mengungsi meskipun banjir yang melanda daerah itu berangsur surut.
Kepala Bagian Kehumasan dan Protokoler Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Utara Hamdani di Aceh Utara, Jumat, mengatakan warga yang mengungsi tersebut berasal dari dua kecamatan di Kabupaten Aceh Utara.
"Warga yang masih mengungsi sebanyak 2.139 jiwa. Pengungsian terbanyak di Kecamatan Lhoksukon mencapai 1.771 jiwa dari 433 keluarga dan Kecamatan Tanah Pasir sebanyak 368 jiwa dari 77 keluarga," kata Hamdani.
Hamdani mengatakan hingga saat ini banjir masih merendam 11 kecamatan dari 19 kecamatan terdampak bencana alam tersebut. Kecamatan dilanda banjir tersebut yakni Lhoksukon, Matang Kuli, dan Samudera.
Kemudian, Kecamatan Cot Girek, Kecamatan Syamtalira Aron, Kecamatan Nibong, Kecamatan Tanah Pasir, Kecamatan Simpang Keramat, Kecamatan Geureudong Pase, Kecamatan Banda Baro, dan Kecamatan Dewantara.
Hamdani mengimbau masyarakat untuk tetap siaga dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir dan bencana lainnya, mengingat kondisi cuaca saat ini masih belum stabil.
"Masyarakat diimbau tetap waspada. Tim BPBD Kabupaten Aceh Utara siaga dan memantau wilayah rawan banjir serta mempersiapkan penanganan tanggap darurat dalam penanganan bencana banjir," kata Hamdani.